Silangit, Metrokampung.com
Pemerintah saat ini, mulai Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Desa masih terus terlihat berjuang melawan Pandemi Covid 19. Beragam upaya dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran Virus Corona. Hal tersebut tentunya demi mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat dan bangsa di masing-masing wilayah di Indonesia, khususnya daerah seputaran Danau Toba.
Pemerintah daerah, ditingkat Kabupaten, seperti Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Samosir dan Humbang Hasundutan dinilai peka dan sigap menjalankan apa yang menjadi instruksi pemerintah pusat dalam memerangi penyebaran Covid 19. Hal itu terbukti dengan diambilnya langkah oleh masing-masing ketiga Pemerintah daerah ini untuk menyiapkan anggaran guna membiayai penanganan penyebaran virus Corona.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang dipimpin Drs. Nikson Nababan menyebutkan bahwa Pemda tersebut akan mengalokasikan dana senilai, Rp. 45 M untuk upaya penanggulangan dan penyeluran bantuan kepada warga yang terdampak Pandemi Covid 19 dari APBD 2020.Dalam keterangan Pers nya yang disampaikan pada Rabu,(8/4/2020) kemarin di Lobbi kantor, Nikson mengatakan bahwa untuk bantuan direncanakan dalam bentuk bantuan langsung tunai atau bantuan sembako. Namun Bupati dua periode ini berfikir, bahwa dalam hal menjaga keberlangsungan perputaran ekonomi ditengah-tengah masyarakat, baiknya bantuan tersebut berupa bantuan langsung tunai.
Sementara, ditambahkannya, bahwa untuk mengantisispasi kebutuhan masker, Pemerintah kabupaten telah berkordinasi dengan pemerintah desa, agar ADD dan Dana Desa di poskan untuk pembiayan pengadaan Masker, dan bekerja sama dengan Ibu-ibu PKK dengan melibat kan usaha mikro, yakni Penjahit desa.
Ditempat terpisah, Rapidin Simbolon, Bupati Kabupaten Samosir justru berencana mengeser dana hibah senilai Rp. 34 M, yang sebelum nya di poskan untuk penyelenggaraan Pilkada serentak, digunakan untuk penanganan Covid 19 di wilayah nya. Menurutnya, anggaran ini akan Ia gunakan untuk memebeli Alat Pelindung Diri, Obat-obatan dan kebutuhan Pangan untuk warga nya. Hal itu diutarakannya di Rumah dinas pada Jumat,(3/4/2020) pekan lalu.
Berbeda dengan daerah yang satu ini, untuk anggaran penanganan bencana Covid, Humbang Hasundutan (Humbahas) justru menyiapkan anggaran terbilang jauh lebih kecil sebesar Rp. 19 M, dibanding dengan kedua Kabupaten ini. Bupati Dosmar Banjarnahor,SE yang dikonfirmasi para awak media usai rapat bersama unsur Forkopimda Rabu,(8/4/2020) di Posko Gugus Tugas percepatan penanganan Covid 19, mengatakan bahwa dari dana yang dikucurkan tersebut, Pemda Humbahas akan menyalurkan bantuan kepada 15.000 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak penurunan ekonomi akibat bencana virus, berupa sembako yakni Telur, Beras dan Minyak goreng.
Selain itu, Dosmar juga mengaku bahwa pihak nya telah memesan 200.000 masker untuk di distribusikan kepada warga masyarakat melalui puskemas sepempat. Serta menyedikan alat-alat kesehatan dan tempat isolasi bagi warga yang berstatus PDP. Sedangkan untuk soal kredit Rakyat, dirinya berjanji akan menyurati pihak-pihak terkait seperti Perbankan dan Leasing untuk duduk bersama membahas tindak lanjut kebijakan pemerintah Pusat atas nasib masyarakat sehubungan Pinjaman. (Redaksi MK)