Dekranasda Dairi Libatkan Para Penjahit di Sidikalang Guna Memenuhi Kebutuhan Masker dan APD yang Tinggi

Editor: metrokampung.com

Dairi, metrokampung.com
Menjawab kebutuhan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat tinggi  belakangan kini menjadi sebuah komoditas yang langka, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi pun tidak tinggal diam, Dekranasda Kabupaten Dairi langsung menggerakkan para pelakukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya para penjahit di kota Sidikalang, Kabupaten Dairi yang berada di bawah binaanya untuk terlibat dalam pembuatan masker dan APD.

Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menyampaikan bahwa para penjahit dibawah binaan Dekranasda telah memproduksi ribuan masker untuk dibagikan,guna memenuhi kebutuhan warga Dairi serta membuat sejumlah APD untuk keperluan khusus bagi para tenaga medis yang bertugas dalam penanganan virus corona Covid-19.

 Beberapa hasil produksi masker yang digalang dari para penjahit di Kecamatan Sidikalang dan kecamatan lainnya sudah disumbangkan ke 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Dairi.

"Masker yang diproduksi telah kita sumbangkan dan bagikan di 15 kecamatan se Kabuapten Dairi, seperti pembagian masker yang kami lakukan kemarin di Pasar Sumbul saat ada pasar onan di sana di pasar kota Sidikalang. Dalam waktu dekat akan dibagikan di pasar Tiga Lingga dan di Pasar Parongil," terang Romy, Rabu (15/4/2020).

Ia menambahkan, untuk memastikan pengerjaan masker ini terus berjalan melihat kebutuhan masker dan APD sangat dibutuhkan di masa sekarang di saat terjadinya pandemik Covid-19, dirinya bersama Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Dairi Syahrul Juaksha Subuki, SH, MM dan Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Dairi Rahmat Syah Munthe telah melakukan peninjauan di salah satu sentra produksi masker binaanya, yakni di Rumah Mode Tabitha yang berlokasi di Kecamatan Sidikalang beberapa waktu lalu, Kamis (2/4/2020).



"Produksi pembuatan masker terus berjalan karena kebutuhan masker untuk masyarakat kita sangat banyak. Tidak hanya itu para penjahit binaan kita juga mendapatkan pesanan dari luar Kabupaten Dairi termasuk pesanan dari kota Medan apalagi ketersediaan masker saat ini sulit didapatkan, termasuk kebutuhan  APD bagi para medis yang harus terpenuhi terlebih penggunaannya hanya bisa digunakan sekali saja dan tidak bisa digunakan kembali," terangnya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menambahkan para penjahit di bawah binaan Dekranasda yang saat ini terus bekerja untuk membantu pemenuhan masker harus diapresiasi karena ini salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi guna mengatasi persoalan akan sulitnya mendapatkan masker dan APD yang hampir terjadi di setiap kabupaten/ kota yang ada di berbagai wilayah tanah air.
“Inilah yang kami lakukan dengan beberapa para penjahit di Sidikalang dan beberapa Kecamatan sudah ikut serta,” imbuh Romy.(vikram/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini