Status Positiv Virus Corona Covid-19 Pegawai Bank di Dairi Menunggu Hasil Lab Pusat

Editor: metrokampung.com

Sidikalang, metrokampung.com
Menjawab informasi yang simpang siur di tengah masyarakat, terkait status positif terpapar virus Corona Covid-19, yakni seorang warga kota Sidikalang, Kabupaten Dairi berinisial BS yang merupakan pegawai salah satu Bank milik pemerintah di Kabupaten Dairi, Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi, dr. Edison Damanik angkat bicara.

Edison menyampaikan status positif virus corona Covid-19 pegawai bank itu, masih berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan oleh salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Kabanjahe yang bukan merupakan rumah sakit rujukan terhadap pasien virus corona Covid-19 sebagimana yang telah ditetapkan oleh pihak pemerintah Sumatera Utara. Test itu dilakukan atas permintaan dari pihak pimpinan bank milik pemerintah itu untuk dilakukan test terhadap pegawainya, pasca adanya seorang pasien yang meninggal yang ditenggarai menjalin kontak dengan pasien.

Menurut Edison, hasil rapid test positif virus corona Covid-19 itu sendiri tidak lagi bisa dijadikan rujukan untuk mendiagnosa seseorang dinyatakan positif terpapar virus Corona-19. Hal ini disampaikan dirinya sesuai dengan yang diarahkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat Pusat, Letjen Doni Monardo yang mengatakan tes kesehatan terkait virus corona dengan metode pengambilan sampel darah kilat alias rapid test tidak efektif dan akurat. Dan Pemerintah saat ini mulai memilih opsi pengambilan sampel lendir hidung atau tenggorokan (Polymerase Chain Reaction/PCR) untuk mendiagnosa seseorang pasien apakah terpapar virus corona Covid-19.

"Rapid test corona hanya bisa digunakan sebagai penyaringan awal. Namun, untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak, hasil pemeriksaan swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) lah yang digunakan," ujar Edison dalam keterangan persnya kepada awak media, (9/4/2020).

Atas dasar itupula, Edison menyampaikan dan menghimbau masyarakat Dairi supaya tenang karena hasil diagnosa warga sidikalang yang saat ini mendapatkan penanganan medis di ruang isolasi di salah satu rumah sakit di Medan menunggu hasil test swab dengan metode PCR yang hasilnya sudah dikirim ke Jakarta.

"Test swab sudah dilakukan 7 April kemarin dan sudah dikirim ke Jakarta untuk di uji laboratorium, hasil akan keluar sekitar 7 hari yang nanti akan disampaikan, jika positif tim Gugus Pusat akan mengumumkan adanya jumlah pasien postif Corona yang bertamban, jika itu adalah warga kita tersebut maka akan hasilnya akan disampaikan kepada Tim Gugus Propinsi yang nantinya diteruskan kepada kita ke Tim Gugus Kabupaten dan akan disampaikan ke Publik berdasarkan rekomendasi Kemenkes," jelas Edison.

Namun sebagai upaya antisipasi, Edison melanjutkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi telah melakukan tracing dan meminta pihak yang ada kontak erat dengan pasien untuk melakukan isolasi mandiri.

Edison kembali menghimbau, agar masyarakat Dairi tetap tenang jangan panik dan mengajak masyarakat Dairi untuk tetap bersama-sama menjaga kesejukan di tengah masyarakat untuk tidak menciptakan kekeruhan dengan menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

"Pasien adalah warga Dairi, dia adalah saudara kita, sahabat kita, teman kita, se-kampung kita. Dia membutuhkan dukungan dan suport kita bersama. Seperti yang selalu dipesankan oleh Bupati Dairi Bapak Dr. Eddy Keleng bahwa penyakit virus Corona Covid-19 adalah bukan penyakit hina atau aib karena penyakit itu bisa disembuhkan yang sudah dibuktikan oleh saudari Yesika Pasaribu yang sudah sembuh dan telah kembali pulang ke kampung halaman kita. Dairi Kuat, Dairi Sehat, Bersama kita bisa," tutupnya.(VB/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini