Batu Bara, metrokampung.com
Untuk mengatasi pendangkalan alur sungai yang mengakibatkan banjir, Bupati Batu Bara Ir. Zahir MAp menyaksikan uji coba ekscavator (beko) amfibi baru milik Pemkab Batu Bara, di Desa Cahaya Pardomuan, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Selasa (5/5/2020) siang.
Pengadaan barang tersebut dikatakan Bupati merupakan suatu upaya dalam penanganan banjir diwilayah Kabupaten Batu Bara.
"Kita baru saja mengadakan ekscavator jenis amfibi, ini sangat dibutuhkan di Batu Bara, karena Batu Bara adalah salah satu daerah yang rawan terhadap banjir", terang Bupati.
Dikatakan Bupati, selama ini Pemkab juga sudah rutin melakukan pengerukan pakai ekcavator biasa, tapi tidak maksimal, jadi yang dikeruk hanya pinggiran, yang ditengah tidak terambil karena keterbatasan alat tersebut.
"Alhamdulillah atas persetujuan dari DPRD, Pemerintah dan kita semua untuk membangun Batu Bara, maka kita telah mempunyai barang ini," ujarnya.
Menurutnya karena barang tersebut baru atau masih jarang digunakan oleh para operator alat berat, pastinya cara pengoperasiannya juga baru dan ada perbedaan dengan ekskavator yang biasa, maka uji coba tersebut akan dilakukan selama seminggu.
"Hari ini kita uji coba bagaimana cara pengoperasiannyabagaimana jika alat ini rusak, maka kita akan lakukan training, jadi karena ini barang baru maka cara pengoperasiannya juga sudah pasti baru. Kita akan buat uji coba selama seminggu, nanti juga kita akan lakukan percobaan kita cari sungai yang paling dalam kita akan lihat gimana dia bisa bekerja didalam sungai tersebut. Ini semua untuk Batu Bara dan Masyarakat Batu Bara, karena Batu Bara butuh irigasi yang baik, butuh pengairan yang baik, kebanyakan masyarakat Batu Bara adalah petani," pungkas Bupati Zahir. (dra/mk)
Teks foto :
Uji coba escavator amphibi di Kabupaten Batu Bara.
