Jenasah Johan setelah ditemukan. |
Johan Kanda Arifin (35) akhirnya ditemukan, Minggu (21/6/2020) sekira jam 22.00 wib. Sebelumnya, Johan dikabarkan tenggelam saat memancing di Sungai Kenang atau tepatnya di bawah jembatan Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Minggu sore.
Informasi dihimpun menyebutkan, Minggu sekira jam 5 sore, Johan warga Dusun Pembangunan I, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang mancing di lokasi kejadian.
Dia tidak sendirian. Johan ditemani anaknya Kanda (12), Danu (30) warga Dusun Sempurna, Desa Sekip, Wahyu (30) warga Dusun I Timur Sekip dan Heri (32) warga Gang Pancasila, Jalan Sudirlan Lubukpakam,serta Budi (30) warga Dusun III Desa Pantai Labu Pekan.
Saat lagi asik mancing, anak Johan, Janda pelajar kelas VIII SMP tersebut berusaha menangkap burung di tepi sungai. Tapi entah bagaimana, Kanda terpeleset dan jatuh ke sungai.
Mengetahui anaknya jatuh, Johan langsung terjun ke sungai guna menyelamatkan anaknya. Naas, ternyata korban tak bisa berenang akhirnya tenggelam terbawa arus. Sedangkan anaknya selamat.
Foto Johan Kanda Arifin semasa hidup bersama istrinya. |
Pada pukul 21.45 WIB, Tim Basarnas tiba di TKP untuk membantu pencarian bersama Polsek Beringin, Kamla Pantai Labu dipimpin Kanit Reskrim Iptu D Manalu. Sedangkan tim relawan dan warga dipimpin Camat Pantai Labu, A Fitriyan Sukri.
Setelah berjibaku beberapa jam, akhirnya korban ditemukan pada pukul 22.00 WIB. Sekira pukul 23.30 WIB, jasad korban dibawa kerumah duka yang dikawal oleh mobil patroli Polsek Beringin.
"Sebenarnya, Kanit Reskrim Polsek Beringin sudah menyarankan agar dilakukan outopsi terhadap korban. Tapi keluarga korban menolak dan membuat surat pernyatan tidak akan pernah menuntut ," kata Kapolsek Beringin, AKP MK L Tobing.
Menurut keluarga Johan, Senin (22/6/2029) korban dikebumikan di TPU Pembangunan I Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam.(dra/mk)