Positif Covid-19 Bertambah, Sergai Masuk Zona Merah

Editor: metrokampung.com
Suasana konfrensi pers di posko gugus tugas Kabupaten Sergai.
Sergai, metrokampung.com 
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bertambah lagi. Seorang pria warga Kecamatan Perbaungan, berinisial AS (29), dinyatakan positif corona.

AS pun menambah daftar baru jumlah positif di Kabupaten Sergai, yang kini dinyatakan sebagai zona merah.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sergai, H Akmal Koto, didampingi Kadis Kesehatan, dr Bulan Simanungkalit, saat menggelar konfrensi pers di Posko Gugus Tugas tepatnya di Rumh Dinas Bupati Sergai, Jumat (5/6/2020) menyatakan, Sergai berada di Zona Merah.

Akmal Koto menyampaikan, korban Covid-19 di Kabupaten Sergai sebelumnya ada 5 orang dan sekarang bertambah 1 berisial AS, total menjadi 6 orang.

Dijelaskan Akmal Koto, AS pada Sabtu (23/5/2020) mengalami demam saat datang bersama anak dan istrinya ke Perbaungan, tepatnya ke rumah orang tuanya.

“Saat datang sudah mengalami batuk-batuk. Kemudian Senin (25/5/20) AS dan istri serta anaknya kembali ke Medan,” katanya.

Kemudian lanjut Akmal Koto, Jumat (28/5/2020), AS berobat ke RS Colombia Asia, Jalan Listrik, Medan, dengan keluhan yang sama dan menjalani rapid test. Hasilnya, AS ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Pada Minggu (30/5/20), AS menjalani test PCR dan swab, dan pada hari itu juga AS dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya pihak rumah sakit mengirimkan sampel swab AS ke RS Murni Teguh. Hingga kini AS masih mendapat perawatan di RS Colombia Asia, Medan,” tambahnya.

Lanjut Akmal Koto, Dinkes Sergai melalui Petugas Puskesmas setempat melakukan tracing terhadap keluarga dan orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan yang bersangkutan.

“Dijadwalkan hari ini Dinkes Sergai akan melakukan test swab kepada keluarga korban dan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah korban,” tegasnya lagi.

Akmal Koto juga meminta meningkatkan edukasi menerapkan protokol kesehatan, selalu memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak (physical distancing). (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini