Cinta Jhon Bersemi, Abah Rahman Puter Giling Hati Marina

Editor: metrokampung.com
Abah Rahman di makam Nyai Ronggeng.
Medan, metrokampung.com
PUTER Giling. Ini ajian tua. Ampuh menaklukkan hati. Dan di tangan seorang spiritualis di Medan, ilmu pengasihan rada berbau pelet itu berhasil dimodifikasi. Seperti apa ? Jhon Fri Syahnur (31), playboy tobat dan ingin kembali merebut hati mantannya, menceritakan kehebatan ilmu terkenal itu.

"Dulu aku memang menghancurkan harapannya dan aku ditinggalnya." Jhon, warga Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih) Medan itu mereview kisah asmaranya yang patah. Itu diucap Jhon setelah gambaran masa lalunya masuk radar terawang Abah Rahman. Ini ahli batin. Senang menyendiri di beberapa tempat keramat yang menjadi sarang energi gaib.

Seperti Jhon, sejumlah orang yang dirundung kesedihan dan ditemukan menyucikan diri di pemandian Putri Hijau di Delitua, Deliserdang, Sumatera Utara, menyebutnya tidak hanya sebagai paranormal. Abah Rahman juga penyemai dari jiwa-jiwa yang kerontang. Penyulut yang tidak punya harapan untuk berharap-harap.

Lewat kemampuan cenayang bertubuh subur itu pula keinginan lama Jhon saat ini mulai menampakkan hasil menggembirakan. "Saking
kaget bisa melihat dia lagi, mata ini kukucek-kucek. Tapi aku memang tak sedang bermimpi." Jhon meluapkan riangnya pada Abah Rahman. Pemandu alam gaib itu ditemuinya di keheningan Belang Cuping. Ini tempat keramat tak jauh dari pemandian Putri Hijau.

"Aku tobat, Bah! Sumpah, akan kutebus kesalahan dengan kembali menyayanginya dan setia," sambung Jhon di Rabu (25/4/2018) sore
lalu. Itu sehari setelah dia tak nyangka ditemui Marina. Marina Dwi Mayang Sari. Itu lengkapnya. Si cantik dengan body padat berisi itu memang lama menghilang. Pergi membawa cintanya terhadap Jhon. Dua tahun lalu, si ganteng itu tak ubah Arjuna bertaring drakula. Ia membunuh kesetiaan perempuan 23 tahun itu.

"Tunggu. Tolong jujur, benar Marina pergi sejak memergoki kelakuanmu dengan cewek lain?" Abah Rahman menodong Jhon. Pertanyaan itu penting dijawab karena ritual Puter Giling versinya mulai menuai hasil. Tentu seperti harapan Jhon. Abah Rahman mengembangkan daya ilmu itu hingga tak semata ampuh memelet hati lawan asmara. Puter Giling juga menjadi sarana pemanggilan secara gaib. Itu tercipta lewat kekuatan niat sang paranormal melepas ikatan problem kehidupan banyak orang.

Dan, hati Marina yang masih kuat mengenang Jhon, menjadi salah satu perempuan yang turut terketuk pancaran energi ilmu tua itu.
Hati terketuk lalu menggerak raga. Marina pun sontak muncul di hadapan Jhon. Kemustahilan itu terjadi Selasa (24/4/2018) malam lalu.

Maria seperti keluar dari dunia antah berantah. Jhon terbelalak. Ia seperti melihat hantu cantik dari masa lalu.  Itu karena domisili, nomor ponsel, bahkan secuil info soal jejak Marina tak pernah berhasil dilacak Jhon.

Marina dan keluarga sebelumnya tinggal di Jalan Bambu 2, kawasan Glugur, Medan. Tapi ada warga di sana tahu domisili baru keluarga gadis cantik itu. "Benar gak?" Abah Rahman menghentak Jhon. Itu karena sedari tadi Jhon belum juga menjawab. Paranormal itu menginginkan kebenaran dari terawang batinnya ke masa, awal perpisahan cinta Jhon dengan Marina.

"Betul, Bah," Jhon mengangguk. "Semua hasil 'penglihatan' Abah itu, ya memang seperti itulah kebenaran kejadian awalnya," imbuh Jhon soal dosa pengkhiatannya. Ia lalu sedikit mengurai kisah pemicu kepergian Marina dari hidupnya.
Waktu itu malam Agustus 2016. Jhon dan gadis selingkuhannya bermesraan di kamar rumah Komplek Tasbih. Saat itu orang tua dan semua adik Jhon ke luar kota. Jhon telah menyiapkan minuman keras. Winda, sang selingkuhan disuruh mencicipi. Si binal itu 
menurut. Jhon dan Winda pun berkencan.

Menanggalkan baju masing-masing, bercengkerama, saling membangkitkan gairah sembari meneguk minuman memabukkan itu.
Teguk demi teguk minuman membasahi tenggorokan mereka. Winda lalu merasa tubuhnya gontai. Matanya pun sulit untuk dibuka.

Tak lama, tubuh Winda limbung dan jatuh di lantai. Jhon menindihnya. Ia menggerayangi seluruh tubuh gadis itu. Sejurus kemudian, kepala Jhon beringsut ke bawah. Mulutnya mulai beroperasi di wilayah sensitif Winda.
Yang jelas, alkohol di malam jahanam itu membuat Jhon lupa segalanya. Termasuk soal janji Marina malam itu datang ke
rumahnya. "Ya sudah, mulai sekarang harus tetap setia. Itu salah satu syarat utamanya." Abah Rahman menyetop kisah porno Jhon.

"Tunggu kedatangan kedua Marina sampai 3 hari ke depan. Bawa air itu, juga bungkusan bunga itu. Campurkan itu dalam mandi
malam ini. Dan, ini bacaan sebelum mandi." Paranormal itumenyorong selembar kertas berisi tulisan tangan. Jhon tampak sumringah. Hatinya sudah siap sedia kembali ke pelukan Marina, sang gadis pujaan. (rel/dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini