![]() |
Amatan berbentuk Baliho yang pasang Dinas Pariwisata Kabupaten Karo di lapangan Parkir Taman Mejuah juah Berastagi. |
Pemerintah Kabupaten Karo membuka kembali objek wisata untuk pengunjung, setelah sebelumnya ditutup karena pandemi covid 19.
Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo Munarta Ginting mengatakan, pembukaan kembali objek atau destinasi wisata ini disertai penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan dan wajib dipatuhi pengunjung.
“Tempat wisata sudah dibuka dari Minggu lalu, tapi disertai protokol kesehatan, misalnya pengunjung wajib gunakan pakai masker, di ukur suhu tubuhnya, jaga jarak serta cuci tangan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (03/07/2020).
Munarta Ginting menjelaskan seluruh objek atau destinasi wisata di Kabupaten Karo baik yang dikelola Pemkab maupun dikelola oleh masyarakat desa wajib mengikuti protokoler kesehatan.
![]() |
Surat Edaran Bagi Pelaku Wisata Terkait Protokoler kesehatan. |
Secara teknis, lanjut Ginting, setiap pengunjung dan petugas di lapangan wajib mengenakan masker serta diwajibkan untuk diukur suhu tubuhnya.
“Saat ini yang paling banyak pengunjung ada di Lau Kawar, Berastagi maupun Sipiso piso , untuk cuci tangan kami sediakan, kemudian sebelum masuk lokasi, para pengunjung akan diperiksa suhu tubuhnya oleh penjaga portal,” katanya.
Untuk itu, Munarta Ginting berharap, semua pihak baik itu petugas di lapangan serta para pengunjung untuk tetap mematuhi himbauan mengikuti protokol yang ada.
“Selain menggenjot PAD kita juga bisa menjaga kesehatan karena ini juga untuk keselamatan kita bersama,” pungkasnya.
Munarta juga tetap menghimbau para penggiat wisata untuk tetap mengikuti arahan sesuai dengan surat yang dikeluarkan pihaknya tertanggal, 8 Juni 2020 lalu bernomor, 556/445/Pariwisata/2020, terkait protokoler kesehatan bagi pelaku usaha.
"Sedangkan untuk objek wisata danau Lau Kawar, Munarta memang sudah banyak dikunjungi wisatawan, namun untu daerah ini masih tetap dalam zona merah Sinabung," tegasnya mengakhiri. (amr/mk)