Mayat Anak Laki-laki Tanpa Kepala Mengapung di Bah Bolon

Editor: metrokampung.com
Jasad korban di rumah sakit.
Simalungun, metrokampung.com
Warga Huta I Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun  gempar atas temuan sesosok mayat diduga anak laki laki di aliran sungai Bah Bolon wilayah tersebut, Minggu (2/8/2020) sekira pukul 06.30 WIB.

Jasad pertama kali ditemukan sekira pukul 06.30 WIB oleh Maimun (41) buruh harian, warga sekitar saat akan membersihkan aliran sungai dari tumpukan material sampah dan kayu.

Saat membersihkan Maimun melihat kaki manusia. Kontan dia menghentikan kegiatan dan pergi melaporkan kepada Kepala Desa, Kamiran yang meneruskan melapor ke Polsek Perdagangan.

Laporan temuan mayat tanpa identitas ini langsung ditindaklanjut pihak Polsek Perdagangan. Dipimpin Kapolsek AKP Josia Simarmata terjun langsung bersama unit jajarannya untuk melakukan cek dan olah TKP.

Kapolsek saat dihubungi membenarkan temuan mayat anak lelaki di taksir berusia 7 tahun yang tersangkut dijatuhan air di aliran sungai Bah Bolon di Huta I Nagori Pematang Kerasaan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.

Iya benar. Mayat anak laki laki di taksir berusia 7 tahun. Jasad sudah di evakuasi. Sebut Josia, Minggu (2/8/2020) pukul 12.34 WIB.

Dikatakan Kapolsek lagi. Saat di evakuasi ke tepi sungai, kondisi jasad sangat memilukan tanpa kepala dan kaki sebelah kiri.

 "Jasad di bawa ke Instalasi Jenazah RSUD Jasamen Saragih kota Pematang Siantar untuk dilakukan visum luar,"ungkap Kapolsek.

 Belakangan diketahui, jasad bocah malang tersebut adalah Arjuna Syauki Al Yudha (7) warga Jalan Bantuan, Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari kota Pematang Siantar yang tergelicir hanyut saat mandi hujan bersama 3 temannya di parit dekat Mesjid Safaat Jalan SM Raja, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Minggu (26/7/2020).

Hal ini dikuatkan dengan Surat Pernyataan untuk pihak berwenang yang di buat oleh Paman korban, Bambang (55) warga Perumahan Griya Bumi Sari Blok B, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba kota Pematang Siantar.

Petikan isi Surat Pernyataan yang menyatakan benar bahwa jasad yang ditemukan di aliran sungai Bah Bolon di Huta I Nagori Pematang Kerasaan Kecamatan Bandar adalah keponakan, Arjuna Syauki Al Yudha.

Dalam surat juga dinyatakan bahwa pihak keluarga menerima ihklas atas kematian korban karena takdir Tuhan, yang selanjutnya memohon agar jasad Syauki tidak dilakukan visum atau otopsi.

Sebelumnya. Syauki dinyatakan hilang sejak Minggu (26/7/2020) sekira pukul 16.00 WIB lalu lantaran tergelincir lalu terseret arus deras parit yang meluap saat mandi hujan lebat di Jalan SM Raja dekat Mesjid Simpang Viyata Yudha, Kelurahan Bah Kapul kota Pematang Siantar.

Sejak itu pihak Polsek Siantar Martoba bersama unsur Pemerintahan Kecamatan, Tim Basarnas, BPBD kota Pematang Siantar di bantu warga terus melakukan pencarian dengan menyisir semua terusan aliran parit di tiap sudut kota Pematang Siantar termasuk aliran sungai Bah Bolon sekitaran Pabrik Es.

Namun hingga hari ketiga, Selasa (28/7/2020) sore, pihak berwenang menghentikan sementara upaya pencarian lantaran cuaca tidak mendukung.

Atas temuan hari ini sejak dinyatakan hilang minggu lalu dan ditemukan, genap satu minggu jasad korban terombang ambing di bawa arus air hingga berjarak puluhan kilometer dari titik awal hanyut. Selamat jalan Syauki (in/dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini