 |
| Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar bersama UKM Arang, binaan PT KIM (Persero) melakukan panen padi perdana dengan Inovasi Teknologi Wood Vinegar (Asap Cair). |
Wakil Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar bersama UKM Arang, binaan PT KIM (Persero) melakukan panen padi perdana dengan Inovasi Teknologi Wood Vinegar (Asap Cair) di Dusun I, Desa Kota Rantang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (3/9/20).
Selain panen perdana, Yusuf Siregar juga menyerahkan kunci bedah rumah yang telah selesai dibedah sebanyak 5 unit. Penyerahan kunci rumah layak huni tersebut disaksikan Dirut Operasional dan Pengembangan PT KIM (Persero), Ilmi Abdullah beserta staf, Kadis Pertanian Deli Serdan,Kamaluddin, kepala OPD terkait, Camat Hamparan Perak,Eko Sapriadi beserta Muspika, Kades Kota Rantang beserta para kadus.
Yusuf Siregar mengatakan, sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis. Bukan hanya memberikan andil terhadap ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh. Baik menyangkut pendapatan petani itu sendiri, pendapatan daerah maupun penyerapan tenaga kerja.
Karena itu, menurut Yusuf Siregar, pembangunan bidang pertanian merupakan salah satu prioritas utama. Terlebih di tengah tengah semakin bertambahnya jumlah penduduk seturut dengan ketersediaan pangan yang semakin meningkat serta berkurangnya areal persawahan akibat dampak dari alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman.
"Untuk mengatasi dampak yang demikian ini, maka kita harus memberikan perhatian yang lebih besar dalam mempertahankan serta meningkatkan produktivitas pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan ," tegas wabup.
Ia juga mensyukuri para petani yang ada di daerah itu yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada PT KIM Persero yang telah membimbing dan membina para petani didalam mengembangkan sektor pertanian melalui penerapan deplot teknologi cuka kayu / wood vineger (asap cair). Sehingga jumlah produksi panen padi yang ada di daerah ini dapat dicapai dengan hasil yang maksimal," ucapnya.
Kades Kota Rantang, Ngantino berterima kasih kepada UKM Arang Binaan PT. KIM (Persero) atas kerja sama yang telah dilakukan di Desa Kota Rantang. Karena kehadiran inovasi Teknologi Wood Vineger ini cukup berdampak pada hasil panen masyarakat. Dalam satu Hektar sawah yang dulunya mendapat hasil 7 ton sekarang bisa menghasilkan 10 ton.
"Ini bisa memperkecil pengeluaran petani hingga mencapai Rp 3 hingga Rp 5 juta," papar Ngatino.
Dirut Operasional dan Pengembangan PT KIM (Persero), Ilmi Abdullah mengatakan, Mitra Binaan UKM Arang yang merupakan Mitra Binaan PKBL KIM melaksanakan panen perdana padi dari project pupuk asap cair yang berasal dari asap pembakaran arang.
Kata Ilmi, keunggulan padi yang menggunakan pupuk asap cair adalah padinya lebih tinggi, pertumbuhannya lebih cepat, bobot padinya lebih berat, durasi panennya lebih pendek daripada padi yang menggunakan pupuk biasa.
"Komitmen kami akan terus mendukung setiap mitra UKM PT.KIM agar tetap bisa maju dimasa pandemi Covid-19. Sehingga UKM lebih semangat untuk melakukan produksi dan lebih berkembang," tutur Ilmi.(dra/mk)
