 |
| Kepala Badan Kesbangpolinmas Sumatera Utara, Safruddin. |
Medan, metrokampung.com
Besok, 5 Menit Doa Bersama Provinsi Sumatera Utara mengagendakan doa bersama serentak se Sumatera Utara yang akan digelar, Jumat (4/12) pukul 10.00 WIB.
Kegiatan yang diberi nama 'Sumut Berdoa' ini akan difokuskan dari Posko Satgas Covid -19 di Jalan Sudirman, Medan dipimpin secara bergantian oleh para tokoh agama dari 6 agama yang ada di Indonesia.
"Doa bersama ini kita lakukan dengan harapan agar pelaksanaan Pilkada 2020 di era pandemi covid-19 ini tetap dapat berjalan dengan damai, sejuk dan bermartabat. Dan kita berdoa agar pilkada tidak menjadi kluster baru covid-19 ini," kata Kepala Badan Kesbangpolinmas Sumatera Utara, Safruddin kepada wartawan, Kamis (3/12/20).
Safruddin menjelaskan, secara teknis doa bersama ini akan dipimpin para pemuka agama dari 6 agama secara bergantian dan ditayangkan secara live pada media sosial Humas Pemprov Sumut tepat pukul 10.00 WIB.
Pada saat bersamaan, seluruh aktifitas masyarakat juga diminta untuk berhenti selama 5 menit hingga acara doa selesai.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara, agar personil Satlantas nantinya juga menghentikan sementara kendaraan yang sedang berada di jalan. Bagi masyarakat ini juga kami umumkan lewat pengeras suara rumah ibadah," ujarnya.
Pemprov Sumut, kata Safruddin, sangat berharap agar kegiatan ini juga dilaksanakan di seluruh daerah di Sumatera Utara. Penghentian aktifitas selama 5 menit memang dipilih mengingat waktu tersebut dinilai tidak akan mengganggu bagi masyarakat dalam beraktifitas.
"Kegiatan ini juga nantinya dihadiri seluruh unsur Forkopimda seperti Gubernur Sumatera Utara, Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, Pangkosekhanudnas, Danlanud, Danlantamal dan Kajati Sumut. Mereka juga nantinya akan menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga keamanan pilkada 2020," pungkasnya.(rel/dra/mk)
Kegiatan yang diberi nama 'Sumut Berdoa' ini akan difokuskan dari Posko Satgas Covid -19 di Jalan Sudirman, Medan dipimpin secara bergantian oleh para tokoh agama dari 6 agama yang ada di Indonesia.
"Doa bersama ini kita lakukan dengan harapan agar pelaksanaan Pilkada 2020 di era pandemi covid-19 ini tetap dapat berjalan dengan damai, sejuk dan bermartabat. Dan kita berdoa agar pilkada tidak menjadi kluster baru covid-19 ini," kata Kepala Badan Kesbangpolinmas Sumatera Utara, Safruddin kepada wartawan, Kamis (3/12/20).
Safruddin menjelaskan, secara teknis doa bersama ini akan dipimpin para pemuka agama dari 6 agama secara bergantian dan ditayangkan secara live pada media sosial Humas Pemprov Sumut tepat pukul 10.00 WIB.
Pada saat bersamaan, seluruh aktifitas masyarakat juga diminta untuk berhenti selama 5 menit hingga acara doa selesai.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara, agar personil Satlantas nantinya juga menghentikan sementara kendaraan yang sedang berada di jalan. Bagi masyarakat ini juga kami umumkan lewat pengeras suara rumah ibadah," ujarnya.
Pemprov Sumut, kata Safruddin, sangat berharap agar kegiatan ini juga dilaksanakan di seluruh daerah di Sumatera Utara. Penghentian aktifitas selama 5 menit memang dipilih mengingat waktu tersebut dinilai tidak akan mengganggu bagi masyarakat dalam beraktifitas.
"Kegiatan ini juga nantinya dihadiri seluruh unsur Forkopimda seperti Gubernur Sumatera Utara, Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, Pangkosekhanudnas, Danlanud, Danlantamal dan Kajati Sumut. Mereka juga nantinya akan menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga keamanan pilkada 2020," pungkasnya.(rel/dra/mk)
