 |
| Kadus IV Sinar Kemenangan, Yuli Setiawati bersama warga minta bangunan tembok penahan tebing yang ambruk untuk segera dibongkar dan dibangun ulang. |
STM Hilir, metrokampung.com
Pasca ambruknya tembok penahan tebing di Dusun IV Sinar Kemenangan, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, beberapa waktu lalu warga di sana mendesak bangunan dibongkar dan dibangun ulang.
Desakan warga tersebut disampaikan Yuli Setiawati, selaku Kepala Dusun IV Sinar Kemenangan, Kamis (7/1/21).
"Kami minta kepada Bupati melalui Dinas PUPR Kabupaten Deli Serdang agar bangunan tembok penahan yang baru saja dikerjakan, namun sudah ambruk untuk segera dibongkar dan dibangun ulang,"bilang Yuli.
Alasannya, sambung Yuli, karena dianggap tidak sesuai dengan gambar rencana proyek.
Permintaan warga yang disampaikan kadus disanggupi oleh Fitriati, Kepala Seksi (Kasi) Pengujian dan Pengembangan Teknologi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Deli Serdang.
"Kita akan perintahkan rekanan yanh mengerjakan proyek tersebut untuk membongkar dan dibangun ulang karena masa uji cobanya belum selesai,"janji Fitriati ditirukan Kadus Yuli kepada wartawan.
Diberitakan bangunan tembok penahan tebing dikerjakan oleh CV Risky Amanda berbiaya Rp 960 juta TA 2020. Namun, usai diserahterimakan kepada Dinas PUPR oleh rekanan yang mengerjakannya, bangunan tembok penahan tebing smkeburu ambruk.
Menurut salah seorang warga, Luhut Situmorang, akibat ambruknya bangunan tersebut, satu unit truk colt diesel muatan sawit yang sedang melintas di tempat itu nyaris terjun bebas ke jurang.
"Bukan karena dilintasi truk, tapi kita menduga bahan material yang digunakan tidak sesuai dengan yang ada dikontrak kerja,"sebut Luhut.(dra/mk)
Pasca ambruknya tembok penahan tebing di Dusun IV Sinar Kemenangan, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, beberapa waktu lalu warga di sana mendesak bangunan dibongkar dan dibangun ulang.
Desakan warga tersebut disampaikan Yuli Setiawati, selaku Kepala Dusun IV Sinar Kemenangan, Kamis (7/1/21).
"Kami minta kepada Bupati melalui Dinas PUPR Kabupaten Deli Serdang agar bangunan tembok penahan yang baru saja dikerjakan, namun sudah ambruk untuk segera dibongkar dan dibangun ulang,"bilang Yuli.
Alasannya, sambung Yuli, karena dianggap tidak sesuai dengan gambar rencana proyek.
Permintaan warga yang disampaikan kadus disanggupi oleh Fitriati, Kepala Seksi (Kasi) Pengujian dan Pengembangan Teknologi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Deli Serdang.
"Kita akan perintahkan rekanan yanh mengerjakan proyek tersebut untuk membongkar dan dibangun ulang karena masa uji cobanya belum selesai,"janji Fitriati ditirukan Kadus Yuli kepada wartawan.
Diberitakan bangunan tembok penahan tebing dikerjakan oleh CV Risky Amanda berbiaya Rp 960 juta TA 2020. Namun, usai diserahterimakan kepada Dinas PUPR oleh rekanan yang mengerjakannya, bangunan tembok penahan tebing smkeburu ambruk.
Menurut salah seorang warga, Luhut Situmorang, akibat ambruknya bangunan tersebut, satu unit truk colt diesel muatan sawit yang sedang melintas di tempat itu nyaris terjun bebas ke jurang.
"Bukan karena dilintasi truk, tapi kita menduga bahan material yang digunakan tidak sesuai dengan yang ada dikontrak kerja,"sebut Luhut.(dra/mk)
.jpg)
