Karimun, Metrokampung.com
Satu unit kapal nelayan tenggelam di perairan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Selasa (12/1/2021).
Kapolres Karimun AKBP M.Adenan, SH, S.I.K menjelaskan sejak pukul 07.00 wib Bahtiar beserta 2 orang ABK kapal melakukan aktifitas jaringan ikan. Selama tiga jam, cuaca buruk dan gelombang tinggi terjadi.
Kapal Nelayan tanpa nama itu, dihantam gelombang tinggi sehingga air laut masuk mengakibatkan kapal nelayan tenggelam.
Karna itu, lanjut Kapolres Kapal KIP. SELE milik Mitra PT.TIMAH yang melihat kejadian memberikan bantuan kepada 3 ABK kapal jaring, sehingga nyawa ABK dapat diselamatkan.
Sekarang pihak keluarga dari Pulau Setunak Desa Tulang sudah dapat bertemu.
Ada tiga korban yang sudah bertemu keluarganya yakni:
1.Bahtiar (nahkoda), usia 46 tahun
Alamat Pulau Setunak RT 01/RW 04 Desa Tulang.
2.Abu Talib (30) alamat Pulau Setunak RT 01 /RW 04 Desa Tulang.
3.Khaairul Fahmi (23) alamat Pulau Setunak RT 01 RW 04 Desa Tulang.
Setelah menerima laporan, Kapolres Karimun menurunkan, tim SAR bersama Sat Pol AIRUD Polres Karimun Kaut PERS 4 orang menggunakan kapal patroli KO 1002 dan BKO Dit POLAIRUD POLDA KEPRI KUAT PERS 3 orang menggunakan kapal ko 1005 dan Pos POLAIRUD SELAT BELIAH KUAT PERS 2 orang menggunakan kapal Patroli KP 1008 dan pihak ke polisian sudah berada di kediaman keluarga korban," tutupnya.(marolop/mk)
