Perumda Tirtauli Pematang Siantar Gelar Sosialisasi Beban Tetap di Siantar Marimbun

Editor: metrokampung.com


Pematang Siantar, Metrokampung.com
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtauli menggelar Sosialisasi Beban Tetap di Kantor Camat Siantar Marimbun, Jalan Bahkora II Pematang Siantar, Senin (15/2/2021).

Sosialisasi Beban Tetap tersebut dihadiri Direktur Perumda Tirtauli Zulkifli Lubis, Dewan Pengawas Zainal Siahaan, Tokoh Masyarakat Daulat Sihombing, Camat Sintar Marimbun Jan Purba, Lurah serta beberapa perwakilan masyarakat.

Direktur Perumda Tirtauli Zulkifli Lubis mengatakan Perumda Tirtauli mempunyai visi menjadi perusahaan yang sehat, dimana seluruh biaya yang dibebankan (diambil) dari masyarakat mampu memenuhi (menutupi) seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan, karena Perumda Tirtauli murni hanya menjual air, "ujarnya.

Lebih lanjut Zulkifli menyampaikan saat ini Perumda Tirtauli mengambil air dari 7 mata air di wilayah Simalungundan hampir 20km dari kota Pematang Siantar, dimana jumlah debit air 1030 liter per kubik, artinya cukup banyak.

"Saat ini pemakai air dari Perumda Tirtauli di Pematang Siantar sudah mencapai 93% bahkan yang terbaik di Sumatera Utara, dan semua itu menggunakan pipa jika dihitung mencapai 740km dan semuanya itu harus dirawat setiap hari dimana airnya setiap hari dicek dilaboratorium untuk menjamin air higenis (bersih) dari kuman dan bakteri serta perawatan lainnya seperti pipa yang rusak, "jelasnya.

Untuk menunjang visi perusahaan yang sehat tentu butuh dukungan masyarakat (pelanggan) menggunakan air 10 meter kubik perbulan, artinya  pemakaian setiap orang 60 liter per hari dan ini sangat layak menurut hitungan pemerintah, dan perlu diketahui saat ini pelanggan dari Perumda Tirtauli mencapai 28000, namun hanya 20000 yang aktif, sementara 8000 lagi kurang aktif menggunakan air dari Perumda Tirtauli, "ucap Zulkifli.

Sementara itu Zainal Siahaan selaku Dewan Pengawas mengatakan, terkait beban tetap tersebut tidak memberatkan pelangkan karena pihaknya pihaknya turut mengkaji sebelum kebijakan tersebut diterapkan nantinya oleh Perumda Tirtauli.

"Layanan terbaik dari perusahaan tentunya juga membutuhkan dana, agar layanan itu maksimal sampai ke pelanggan, "kata Zainal.

Daulat Sihombing mewakili tokoh masyarakat berharap untuk mewujudkan visi perusahaan yang sehat, tentu layanan harus maksimal seperti air tidak sering mati (tidak jalan) maupun debit airnya kecil, "ungkapnya.(Sugianto/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini