Tahan Kapus Teluk Karena Korupsi : Kejari Langkat Dibanjiri Papan Bunga di Awal Tahun 2021

Editor: metrokampung.com


Langkat, Metrokampung.com
Kejari Langkat dibanjiri papan bunga di awal tahun 2021 ini. Hal itu tidak terlepas dari ditahannya Kapus Teluk karena diduga telah melakukan tindak pudana korupsi.
     
Ya, terkait debgan telah ditetapkannya sebagai tersangka dan telah ditahannya oknum Kepala Puskesmas (Kapus) Desa Teluk, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, dr ED (45) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat atas dugaan kasus pemotongan dana Biaya Operasioal Kesehatan (BOK) TA. 2017 – 2019, kantor Kejari Langkat dibanjiri papan bunga ucapan selamat, Jumat (5/2/2021).  Nampaknya, inilah wujud dari apresiasi terhadap kinerja Kejari Langkat yang telah mengungkap kasus Korupsi Dana BOK Puskesmas Desa Teluk TA. 2017-2019.
     
“Selamat kepada Kejaksaan Negeri Langkat yang telah mengungkap kasus penyelewengan dana BOK Puskesmas Teluk,” tulis papan bunga dari Pengurus Badko HMI Sumut Abdul Rahim.
     
Saat dikonfirmasi, Abdul membenarkan bahwa dirinya memang sengaja  memasang papan bunga sebagai apresiasi dirinya terhadap kinerja Kejari Langkat.
     
”Ya benar, itu sebagai apresiasi kami kepada Kejaksaan Negeri Langkat,” ujarnya.
     
Abdul juga meminta dan mendukung Kejari Langkat untuk terus mendalami kasus penyelewengan dana BOK di Puskesmas lainnya.
     
Di tempat yang sama juga, terlihat papan bunga yang mengatakan Mantab Kejaksaan Negeri Langkat yang telah mengungkap penyelewengan dana BOK di Puskesmas Desa Teluk yang tertulis dari Aliansi Masyarakat Secanggang.
     
Nah, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Langkat, Buya Dhev pun mengapresiasi Kejari Langkat melalui papan bunga dengan  tulisan “Mengapresiasi Kinerja Kejari Langkat.”
     
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Rafi salah seorang warga Stabat yang juga mengirimkan papan bunga sebagai apresiasinya terhadap kinerja  Kejari Langkat.
     
”Bravo Kejari Langkat atas Penanganan Kasus Korupsi Puskesmas Desa Teluk,” tulisnya.
     
Bahkan, ada yang menarik. Ada papan bunga dari salah seorang warga Stabat. Namun, papan bunga itu bertuliskan dari orang-orang yang terdzolimi oleh arogansi Kepala Puskesmas Desa Teluk. “Selamat Kepada Pak Kajari,” ujar Muhammad, salah seorang warga Langkat sembari berharap agar Kejari Langkat terus menjadi garda terdepan dalam memberantas serta mengungkap kasus-kasus korupsi di Kabupaten Langkat .(Sr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini