Langkat, Metrokampung.com
Ngerih kali ah. 3 gadis remaja alias Anak Baru Gede（ABG), sebut saja namanya Bunga (14), Kuntum（15）dan Melati (18 ), warga Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai telah menjadi korban pelecehan seksual oleh salah seorang dukun yang mengaku bisa mengobati orang dengan cara supranatural.
Karena itu, Istilah dukun cabul atau dukun bongkeng pun tersemat sebagai profesi pria bejat tersebut.
Menurut keterangan warga, ke-3 ABG tersebut seperti yang disampaikan M.Yatim (44), kejadian tersebut berawal saat pelaku datang ke desa tersebut karena ingin membeli steling tempat jualan. Nah, ketika melihat ke-3 ABG tersebut sedang berkumpul di depan rumah salah seorang dari mereka, tersangka pun menghampirinya.
Kemudian dia pun langsung berbincang-bincang dan mengatakan bahwa ke-3 gadis tersebut ada mengidap penyakit dan ada jarum di dada mereka. Kemudian pelaku pun mengatakan bahwa dia bisa mengeluarkan penyakit dan jarum tersebut dengan biaya Rp. 100.000.
Nah, sekonyong- konyong ke-3 gadis kecil itu pun seperti dihipnotis, sehingga ketiganya mau saja menuruti apa kata pelaku.
Lalu, pelaku pun meminta tempat untuk mengobati mereka, dan salah satu mereka langsung saja menyarankan agar dilakukan di salah satu ruangan yang ada di rumahnya.
Nah, di situlah korban dibuka bajunya dan diraba buah dadanya. Bahkan, setelah itu diphoto dengan menggunakan Handphone milik pelaku.
Selain itu, pelaku sempat mengeluarkan kemaluanya dan mengatakan bahwa sperma juga bisa mengobati penyakit mereka dan dia pun meminta mereka agar memegangi kemaluanya.
Peristiwa itu terjadi, Jumat（16/04/2021) yang lalu pada sekitar pukul 17.30 WIB. Atas kejadian itu Ke-3 gadis kecil tersebut melaporkannya kepada tetangganya, terkait dengan apa yang sudah mereka alami.
Mendengar kejadian itu warga pun mengatur siasat agar pelaku mau datang lagi untuk mengobati ke-3 gadis tersebut. Akhirnya malam itu pada sekitar pukul 21.30 WIB pelaku pun datang dan kembali melakukan pengobatan dengan cara seperti sore itu.
Namun, kali ini warga pun langsung menggerebek dan menangkap pelaku. Nah saat diperiksa, dari dalam Handphone pelaku, warga melihat banyak photo- photo buah dada ke-3 gadis tersebut. Selanjutnya, warga pun menyerahkan Pelaku ke Pihak Kepolisian, Polsek Hinai, Karena ada anak di bawah umur yang menjadi korbannya.
Nah, akhirnya Pelaku diserahkan ke Unit PPA Polres Langkat. Menurut M.Yatim pelaku adalah warga Desa Paya Perupuk, Kecamatan Tanjung Pura, dan saat ini masih menjalani proses penyidikan di Polres Langkat.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Hinai AKP Adi Alfian SH membenarkan kejadian itu dan mengatakan bahwa kasusnya sudah ditangani Po lres Langkat. (Sr/MK)
