Kepala Desa Perdamaian : Sebelumnya Sudah Kami Tegur

Editor: metrokampung.com
Kepala Desa Perdamaian, Ridwan alias Ajo

Langkat, Metrokampung.com
Penggerebekan sarang judi dan narkoba di Dusun 2 Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai sedikit banyak sudah menggemparkan masyarakat Kabupaten Langkat. Betapa tidak, ternyata praktek judi dan narkoba terus saja marak terjadi, sehingga meresahkan masyarakat.
    
Untuk itu, masyarakat harus peduli dengan lingkungan di sekitarnya. Jadi, jika ada yang aneh, apalagi yang melanggar hukum dan norma- norma agama, janganlah dibiarkan, tapi segeralah dilaporkan kepada kepala desa dan pihak kepolisian setempat agar diperiksa dan disikapi.
     
Nah, terkait dengan pengerebekan serta pembakaran sarang judi dan narkoba di desanya, Kepala Desa Perdamaian, Ridwan alias Ajo(49)menegaskan, sebelum BNNK Langkat datang dan mengamankan tempat itu beserta semua barang bukti dan para tersangkanya, dia sudah lebih dulu memberikan surat teguran kepada pemilik dan pengelola ' tempat maksiat ' tersebut.
    
” Ya, saya sudah memberikan teguran secara tertulis kepada pemilik dan pebgelolanya, Asri alias Wawok (48), tapi dia tetap saja membandel. Bahkan, dia sempat teriak, mau makan apa kami kalau tempat itu ditutup. Lho, kok bertanya pula dia mau makan apa. Padahal, seharusnya ya serahkan sajalah hal itu kepada Allah SWT, karena dialah yang mengatur rezeki kita, seluruh hambanya. Selain itu, ya seharusnya bekerjalah kita dengan giat dan benar. Jadi, jangan macam- macam, apalagi sampai melanggar hukum,” ujarnya saat dikonfirmasi MetroKampung.com, di kantornya, Kamis (27/5).

Lebih lanjut dia pun  menjelaskan, pada awalnya hanya 2 unit barak yang dibangun Wawok. Masyarakatpun biasa- biasa saja dan tidaklah terlalu resah.
     
Namun, seakan merasa kurang puas Wawok pun menambahnya jadi 9 unit. Terus, mesin jackpot dan judi tembak ikannya pun ditambahnya.
     
Bahkan, tempat itu pun dijadikan sarang narkoba. Ya pantas resah dan marahlah masyarakat.
     
"Saya pun turun ke lokasi dan langsung memberikan surat teguran, tapi dia tetap  membandel. Buktinya, dia masih meminta waktu lagi kepada saya untuk menutup tempat itu,” ujar Ridwan lagi.
     
Akibatnya, ya BNNK Langkat pun turun, sehingga puluhan warga diamankan bersama barang bukti jackpot, judi tembak ikan, bong dan narkoba. Bahkan barak- barak itu pun kemudian dibakar.
     
“Ya, tidak cocoklah dia buat seperti itu di kampung ini, sebab masyarakat di sini kan masih sangat religius,” ujar Ridwan lagi sambil tersenyum.(BD/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini