Launching GAK, Bupati Sergai : Jangan Beda-bedakan dalam Memberikan Bantuan

Editor: metrokampung.com

Sei Rampah, metrokampung.com
Usai mengikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Umar Yusri Tambunan langsung me-Launching Gerakan Aksi Kasih (GAK) bertempat di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Kamis (20/5/2021). 

Dalam sambutannya Bupati Darma Wijaya mengemukakan selain Gerakan Amal Sholeh (GAS), Pemkab Sergai juga me-launching GAK untuk umat Nasrani serta memberikan tali kasih kepada guru sekolah Minggu yang ada di gereja-gereja di Kabupaten Sergai. 
“ Tentu ini menjadi semangat bagi kita bersama, bahwasanya guru sekolah Minggu sudah bisa mendapatkan insentif sebesar 1,2 juta yang akan di terima dalam 3 tahapan dan semoga apa yang kita beri ini membawa manfaat sekaligus menambah semangat bagi mereka dalam menjalankan tugas mulianya,” ujar Bupati. 
Bupati Darma Wijaya menyebut, Gerakan Aksi Kasih ini dananya diambil dari penghasilan para ASN yang beragama Kristen di jajaran Pemkab Sergai dengan besaran 2,5% dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.


“ Saya tegaskan kembali kepada kita semua, jangan membeda-bedakan dalam memberikan bantuan ini dan jangan beranggapan bahwa bantuan tersebut ada kaitannya dengan politik. Urusan  politik telah usai, saat nya kita sama-sama bekerja, bersinergi bahu-membahu membangun Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dalam melayani masyarakat dengan ikhlas dan setulus hati,” tegas Bupati. 


Bupati juga mengajak seluruh unsur Forkopimda agar bersama-sama mengentaskan permasalahan narkoba yang akhir-akhir ini kian mengkhawatirkan di Kabupaten Sergai. Dalam hal ini kami siap untuk berkoordinasi dan membantu jajaran Polri menuntaskan penanganan narkoba ini. 

“ Selamatkan generasi muda dari bahaya narkoba, karena dapat merusak masa depan dan moral anak bangsa. Kita jangan takut untuk memberantas narkoba, yang perlu kita tindak saat ini adalah para pengedarnya. Jika jaringan pengedar narkoba tidak betah berada di Sergai maka peredaran narkoba akan terkendali. Oleh karenanya, sudah sepantasnya jaringan pengedar narkoba diberi hukuman yang berat agar tidak merusak generasi bangsa,” pungkas Bupati. 

Sebelumnya, Drs Fajar Simbolon dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah gereja yang ada di Sergai sebanyak 417 gereja. Sedangkan jumlah ASN yang beragama Kristen sebanyak 2011 orang. Dari 2,5% penghasilan yang di donasikan  ASN ke Pemkab Sergai dapat memberikan tali kasih kepada 1 orang guru sekolah Minggu yang berada di masing-masing geraja dengan besaran  sebanyak 1,2 juta dalam setahun. 

Hadir juga dalam kegiatan, unsur Forkopimda, Sekdakab Sergai H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP, para Asisiten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD serta perwakilan guru Minggu atau Pimpinan Gereja di Sergai.
Share:
Komentar


Berita Terkini