Pasien Covid Deli Serdang Membludak Satgas dan Dirut Rumkit Beda Pendapat

Editor: metrokampung.com
Kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang.

Lb Pakam, metrokampung.com
Warga positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Deli Serdang terus meningkat. Namun juru bicara Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Deli Serdang, dr Ade Budi Krista justru mengklaim bahwa Deli Serdang masih zona kuning. Sehingga terkesan Satgas Deli Serdang menutup jumlah sebenarnya.

 Ketika dikonfirmasi, Selasa (18/5/21) terkait adanya 21 orang tenaga kesehatan termasuk 4 diantaranya dokter yang bertugas di Puskesmas Batang Kuis terkonfirmasi positif Covid-19, Ade Budi Krista tetap menyatakan Deli Serdang masih zona kuning.

 "Deli Serdang zona kuning berdasarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro," kata dr Ade.
 
Sebagaimana informasi, sejumlah pejabat eselon II Pemkab Deli Serdang masing-masing inisial D, K dan R terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu penjabat eselon III inisial R. 

 Ketika hal itu ditanyakan kepada dr Ade, malah ia tidak mengetahui hal tersebut dan terkesan tidak memiliki data. 
 
"Gak tau saya,"bilangnya.

Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang, Hanif Fahri menjelaskan secara rinci terkait perkembangan Covid-19 yang dirawat di RSUD Deli Serdang.

Dijelaskan Hanif, masyarakat mesti mengetahui berapa jumlah yang saat ini dirawat dengan tujuan agar masyarakat dapat tercerahkan atau mendapatkan informasi yang tidak simpang siur. Sehingga masyarakat lebih menjaga dirinya dan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. 
 
"PKPM mikro Deli Serdang zona kuning dan untuk data nasional Deli Serdang melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) zona merah. Mereka mengambil indikator-indikator itu per kabupaten/kota berdasarkan aplikasi," papar dr Hanif.
 
Sambung Hanif, saat ini khusus di RSUD Deli Serdang ruangan untuk pasien Covid-19 sudah penuh. Sehingga pihaknya membuat perluasan ruangan rawat inap RSUD Deli Serdang di Cadika dengan total pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 93 orang. 
 
"Ada 81 orang dirawat inap di RSUD Deli Serdang, kemudian yang dirawat di Cadika 12 orang. Jadi total 93 orang pasien yang  di bawah pengawasan RSUD Deli Serdang terkonfirmasi positif Covid-19," jelasnya.

Hanif pun mengakui, dari 93 orang itu, termasuklah pejabat eselon II dan III. 
 
"Dan ada juga yang sudah melakukan isolasi mandiri," ucapnya Hanip.
 
Sehingga jumalah 93 orang khusus dirawat di RSUD Deli Serdang, belum termsuk 21 orang tenaga kesehatan 4 orang diantaranya dokter yang bertugas di Puskesmas Batang Kuis. 
 
Apalagi, data dari rumah sakit swasta yang merawat pasien Covid-19 belum masuk lagi. Itu sebabnya, dr Hanif sangat berkeyakinan bahwa Deli Serdang zona merah penyebaran Covid-19 berdasarkan data nasional.
 
"Ya Deli Serdang masih merah, kalau PPKM Mikro ini kan, kita sendiri yang menilai," tegasnya.
 
Sedangkan juru bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah menyebutkan jika pihaknya beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa  Deli Serdang sebagai daerah penyumbang kasus terkonfirmasi terbanyak di Sumut. Hal itu berdasarkan data nasional.
 
Aris tidak mempersoalkan bila pihak Satgas Deli Serdang tidak mengakui bahwa Deli Serdang zona merah beberapa waktu lalu. Dan saat ini dr Aris belum melihat data perkembangan khusus untuk Kabupaten Deli Serdang.Tapi dia menegaskan pemerintah pusat lah yang menetapkan zona.

 "Yang menetapkan zonasi itu pusat," tandasnya. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini