SEJUMLAH WARTAWAN GELAR ORASI, MINTA KAPOLRI COPOT KAPOLRES TOBA

Editor: metrokampung.com


Tobasa, metrokampung.com

Puluhan Jurnalis dari berbagai Media memohon Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit untuk segera mencopot Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya, SIK. Hal ini tertuang dalam aksi damai di Polres Toba, Jumat (28/5/2021) sekira pukul 10.30 Wib dan Orasi dilakukan secara bergantian dengan muatan utamanya bertajuk ‘Copot Kapolres Toba’.

Aksi Wartawan sambil jalan kaki menuju Kantor Polres Toba, lengkap dengan kertas besar bertuliskan “Copot Kapolres Toba”.
Kegerahan para pemburu berita itu dilakukan sebenarnya sudah lama ditahan-tahankan awak media dan pemantiknya saat rasa kekecewaan wartawan terhadap pihak Polres Toba yang tidak berkenan memberikan konfirmasi terkait penangkapan dua pelaku pembunuhan Guru SD Lisbet Butarbutar, di Desa Lumbanlobu Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba.

Jadi Salah satu tuntutan Wartawan, meminta Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit untuk mencopot Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya, SIK. Hal tersebut disampaikan para orator secara bergantian di halaman Mapolres Toba.

Pemutar Video
00:03
00:14

Dimana aksi hari ini merupakan puncak kekecewaan para rekan media yang selama ini selalu kesulitan mendapatkan informasi dari Polres Seperti penangkapan Narkoba dan kasus lainnya, bahkan Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya sering blokir Nomor HP WA Wartawan ketika mau konfirmasi berita lainnya, seperti Anggaran pengaman Pilkada pada tahun lalu senilai Rp5 miliar yang dianggap tidak transparan sebagai pengguna anggaran. Ujar salah seorang awak media lainnya.

Sejak AKBP Akala Fikta Jaya menjabat sebagai Kapolres Toba, kondisi kemitraan dengan media semakin buruk. Kapolres juga terkesan alergi kepada Wartawan sehingga berdampak kepada kesulitan kita meminta data ataupun keterangan yang dibutuhkan dalam pemberitaan, keluh wartawan.

Wartawan lainnya, media Electronik mengatakan, pihaknya akan menyurati Kapolri dan Kapolda Sumut untuk mencopot Kapolres Toba, Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba.

Awak media lainnya juga menyampaikan, usai Aksi ini, kita akan secepatnya mengirimkan surat secara tertulis kepada Kapolri sebagai bukti keseriusan kita menyuarakan aspirasi rekan-rekan Wartawan yang bertugas di Polres. Jika tidak direspon, kita akan melakukan aksi lanjutan,” Kata Jamarlin Saragih menambahkan.

Selain meminta AKBP Akala ini cepat diganti, dalam spanduk yang dibawa Wartawan terdapat tulisan Copot Kasat Reskrim, AKP Nelson Sipahutar dan Kasat Narkoba AKP Firman Peranginangin.

Wartawan juga meminta Kapolres Toba dan jajarannya menghargai keterbukaan publik dan Undang Undang Pers No. 40 tahun 1999.

Wakapolres Toba, Kompol Janner Panjaitan mendatangi Wartawan dan meminta agar bersedia berdialog di Aula Polres Toba pada pukul 11.00 Wib. Dengan kooperatif Wartawan menunggu di Aula, sayangnya, hingga pukul 11.30 Wib, pihak Polres tidak kunjung datang dan pada saat puluhan wartawan menunggu di aula tersebut, musik di hidupkan dengan keras, seakan-akan polres melecehkan Wartawan tersebut.

Puluhan Wartawan merasa kecewa dan langsung meninggalkan Aula dan bergerak keluar Polres Toba dengan tetap meneriakkan ganti Kapolres Toba.

Di pintu keluar, salah seorang awak media juga menyampaikan saat WA Grup Media di Polres Toba acap kali mengeluarkan wartawan dari Grup di saat ada konfirmasi kepada Kapolresnya, ada juga yang langsung di Blokir, emangnya kalo nggak masuk grup WA mereka apa kita-kita wartawan ini minus Info. Nggak lah yauuu… ujarnya.(rel/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini