Puluhan Eks Pegawai Honor Pemkab Labura Pertanyakan Nasib Mereka ke Bupati

Editor: metrokampung.com
Para pengunjuk rasa mempertanyakan nasib mereka yang tidak di perpanjang kontrak lagi.

Labura, metrokampung.com
Puluhan eks tenaga pengawai kontrak di jajaran pemkab Labura mendatangi kantor Bupati Labura dan mempertanyakan nasib mereka yang tidak di perpanjang kontrak nya lagi, Rabu (9/6).
     
Puluhan eks pengawai kontrak yang di biaya dari APBD itu ingin bertemu dengan Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, namun Bupati Labura sedang melaksanakan Rapat diruangan nya bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) membahas Covid-19 di labura, di spanduk para pengunjuk rasa mempertanyakan mengapa kontrak kami tidak di perpanjang.


Menyikapi ini Plt Sekdakab Labura H Suryaman MPd menyambangi pengunjuk rasa dan menyampaikan bahwa tidak ada pengawai kontrak di berhenti  hanya tidak di perpanjang dan itu kewenangan kepada OPD nya masing-masing,  dengan berbagai pertimbangan termasuk apa bila kepala dinas /kepala OPD nya membutuhkan sesuai dengan kinerja nya maka akan di perpanjang dan SKnya yang mengeluarkan itu adalah kepala OPD nya masing-masing selama satu tahun dengan perjanjian,  untuk tahun berikutnya akan di perpanjang terhitung mulai januari sampai dengan Desember, kata Suryaman.
       
Demikian juga dalam konferensi pers nya, Suryaman menyebutkan, bahwa Bupati tidak ada kewenangan di perpanjang atau tidak tenaga kontrak, itu adalah kewenangan Dinas terkait, maka nya saya heran juga kenapa di kaitkan dengan Bupati, padahal itu kewenangan kepala Dinas /kepala OPD nya masing-masing. 
     
Terkecuali mereka di berhenti sebelum berakhir masa kontraknya sesuai yang di perjanjikan  seperti bulan juni di berhentikan berarti ada alasan tertentu kenapa di berhentikan.ucap sekda.  
    
Pantauan di lapangan para pengunjuk rasa yang datang memakai pakaian putih mirip pakaian seragam Dinas Kesehatan. (stj/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini