Perbaungan, metrokampung.com
Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dikunjungi oleh Tim Pemandu Wisata Budaya Provinsi Sumatera Utara (Provsu) yang dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Tim Simon M.P Siregar saat meninjau Objek Wisata Budaya Palunggahan Toh Joyo di Dusun Belimbing Desa Melati II, Rabu (7/7/2021).
Pada Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Melati II Supardi, Direktur BumDes Madani Mhd Safrizal, Kadis Poraparbud Sudarno, Kabid Parawisata Nur Intan Siregar, Kabid Budaya Searca Agung Nugroho yang diwakili oleh Kasi Cagar Budaya Janatal Manurung,Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Tengku Fahrizal Husni, PLD M. Isya Lubis, Kadus Belimbing serta para Mahasiswa Pkl UMN Medan.
Supardi selaku Kades Melati II pada sambutannya memaparkan tentang Desa Melati II dan tentang Wisata Budaya Palunggahan Toh Joyo serta Destinasi Wisata pada Desa Melati II yang merupakan program dari Pilot Inkubasi Inovasi Desa, Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) dari Kemendes, dengan targetnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), katanya.
Dan dengan pengembangan wisata yang ada di Desa Melati II ini untuk menjadi tujuan wisatawan diperlukan penataan sumber daya manusia dalam pengembangan potensi yang dimiliki Desa Melati II karena memiliki beberapa Spot Wisata dan Budaya seperti Wisata Tani Panteng Kleset dan objek wisata lainnya yang bisa dikunjungi oleh para Wisatawan, tutup Supardi.
Sementara Ketua Panitia Rombongan Tim Pemandu Wisata Budaya Provsu Simon M.P Siregar saat berbincang dengan awak media mengatakan bahwa : " Pada tahun ini kita akan coba membuat Objek Wisata seperti Mangrove di desa Sei Nagalawan dan ini menjadi "Site Plan " dari ide ide kita dan kita juga berharap pada para Kades agar dapat memenuhi dan pembebasan lahan serta dapat persetujuan dari Bupati Sergai, agar dapat kita Bangun Objek Wisata tersebut supaya mendapatkan bantuan dari Pemerintah untuk membangun berupa sarana Kuliner, Tempat Ibadah dan Toilet ', sebut Simon.
Dan Beliau juga menyebutkan tentang Objek Wisata Budaya Palunggahan Toh Joyo tentang potensi yang dapat digali agar selalu dikunjungi oleh para wisatawan, Simon menyebutkan bahwa Palunggahan Toh Joyo ini belum ada merasakan "Khas Wangi " dari Wisata Budaya ini, sembari mengatakan agar bisa menghidupkan Khas Wangi tersebut kita harus bisa menghidupkan Aroma tersebut agar suasana di Palunggahan Toh Joyo ini selalu dikunjungi wisatawan.
Contohnya seperti di Bali begitu kita turun dari Pesawat sesampainya di Bandara kita mencium Aroma Nuansa Wisata dan Budaya, maka dengan adanya Nuansa tersebut Wisata Budaya Palunggahan Toh Joyo ini agar kelihatan Suasana Roh nya dan Misteri nya agar membuat para Wisatawan selalu terkenang dengan Nuansa tersebut, dan selalu berkunjung kemari, ungkap Simon.
Pada akhir pembicaraannya Simon juga mengatakan untuk wacana kedepannya untuk sarana pariwisata di Desa Melati II ini berharap pihak dari Dinas Poraparbud Sergai bisa mengusulkan Pembangunan sarana dan Fasilitas di Desa Melati II untuk Objek Wisata Budaya dan Wisata lainnya untuk memenuhi persyaratan tersebut seperti Pembebasan Lahan bukan milik Pemerintah dan Owner serta bersedia menerima Serah Terima Berita Acara yang akan diserahkan ke Kabupaten/Kota untuk pemeliharaannya karena kita hanya membangun, Pungkas Simon. (Dipa/mk)
