Langkat, Metrokampung.com
Setelah datang ke kantor Bupati Langkat dan melakukan wawancara khusus dengan Wakil Bupati Langkat, H. Affandin, SH (Ondim), tim Cakap-Cakap di Warung Bang Jarik datang menemui Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara, Ricky Antony (RA) dan melakukan wawancara eksklusif dengannya, Rabu (1/9). Yang menarik, wawancara ekslusif itu tidak berlangsung monoton dan tegang, tapi justru tampil lepas dan banyak dibumbui oleh aksi kocak dari para pemainnya, M. Sajarik (Jarik), Budi Zulkifli dan Sudarmaji.
Dari awal, Sudarmaji dan Sajarik sudah langsung menohok dengan pertanyaan, apa itu BAPERA dan apakah ada niat dari Ricky untuk menjadikan BAPERA sebagai kenderaan politiknya menuju Pileg atau Pilkada yang akan digelar tahun 2024 yang akan datang ?
Nah, menjawab pertanyaan itu, Ricky pun menegaskan BAPERA itu ormas. Jadi, berbeda dengan partai politik macam Golkar, Nasdem atau PDIP. Lebih lanjut, Sajarik pun menegaskan bahwa di Pusat ada nama Ketua Umum DPP. Partai Golkar, Airlangga Hartarto, tapi mengapa di daerah tampuk pimpinannya tidak diserahkan dan diisi oleh 'orang-orang' Golkar ?
" Yah, itulah memang kelebihan dan bedanya BAPERA. Ormas ini dibangun dengan warna yang berbeda. Di Pusat misalnya, bukan cuma diisi oleh petinggi Partai Golkar, tapi juga oleh para petinggi dari PDI P, Gerindra dan lain-lain. Nah, sampai di bawah juga begitu. Jadi, benar-benar multi partai, multi etnis dan multi profesi," jawab Ricky sambil tersenyum.
Lalu, Sajarik dan Sudarmaji pun bertanya, kenapa di Langkat, banyak Kepala Desa yang diangkat jadi Ketua BAPERA ? Selain itu, Budi pun bertanya pula, sesuai dengan arahan dan harapan Ketua Umum DPP BAPERA, para pengurus BAPERA diminta untuk turun ke bawah, sehingga desa pun dijadikan sebagai basis utama pengembangan BAPERA, sehingga sampai saat ini sudah berapa kecamatan dan desakah yang sudah dimasuki BAPERA ?
" Ya, dari 23 kecamatan tinggal 6 kecamatan lagi yang belum terbentuk kepengurusannya. Lalu, mengapa harus kepala desa yang jadi ketuanya ? Ya, bukan karena mau memberontak atau membelot, tapi supaya BAPERA itu kuat, sebab kepala desalah yang tahu tentang kondisi dan potensi desanya. Dialah yang tahu berapa warga miskin yang perlu dibantu serta berapa rumah ibadah yang rusak dan perlu diperbaiki, dan lain-lain. Ya, kira- kira seperti itulah," jawab Ricky.
# Masih Fokus Jadi Anggota Dewan
Lalu, terkait dengan wacana dan harapan yang muncul di tengah-tengah masyarakat agar RA mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati dengan Rizky Yolanda Sitepu sebagai pasangannya, sehingga populer dengan nama RR (duo R), Ricky pun menegaskan belum terpikir untuk itu. Dia pun mengaku masih fokus menjalankan tugasnya sebagai anggota dewan.
" Ya, kalau Rizky itu memang hebat. Jadi, pantaslah jadi Bupati atau Wakil Bupati, sebab mirip dengan bapaknya, H. Ngogesa Sitepu yang pernah 2 periode menjabat Bupati Langkat. Selain muda dan merakyat, dia juga cerdas dan dermawan," ujar Ricky.
Sekarang saja, tambahnya, dia sudah dipercaya dan terpilih sebagai Wakil Walikota Binjai.
Nah, Ricky Antony sendiri diakui sebagai politisi muda yang hebat. Padahal, dulu sempat muncul pertanyaan, bisa apa dia, ngomong saja susah ?
" Ya, pada awalnya memang sempat muncul pertanyaan seperti itu, sebab banyak yang meragukan kemampuannya. Sekarang baru orang tahu kalau dia hebat dan mampu," ujar Budi.
# Tergantung Masyarakat
Lebih lanjut Ricky menegaskan semuanya tergantung masyarakat. Kalau masyarakat puas dengan kepemimpinan Terbit Rencana, PA dan H. Syah Affandin, SH, maka bisa saja masyarakat akan memilih mereka kembali.
Namun, jika mereka gagal memenuhi harapan masyarakat, maka bisa saja masyarakat akan memilih pemimpin yang baru.
" Jadi, biarlah masyarakat yang menilai, " ujar Ricky. (BD/Sr)
