 |
Gembira : Anak- anak PSL dengan wajah yang gembira, foto bersama. |
Langkat, Metrokampung.com
PSL Langkat sudah lama tenggelam, padahal dulu pernah harum, karena termasuk salah satu klub（bond sepakbola perserikatan ） yang disegani di Sumatera Utara. Nah, setelah sekian lama tertidur, kini PSL pun mencoba untuk bangkit kembali.
Di tangan para pengurus baru, PSL Langkat bangkit dan mampu mengukir prestasi. Ya, walau pun baru sebatas juara dalam Kejurda sepakbola untuk kelompok umur, tapi prestasi itu sudah cukup membanggakan.
Ya, baru- baru ini PSL Langkat berhasil tampil sebagai juara dalam Kejurda FOSSBI Sumut U-12 yang diselenggarakan oleh Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (FOSSBI) di lapangan Sei Semayang. Kejurda Sumut U-12 itu diikuti oleh 48 team se Sumut dan juaranya otomatis akan meraih tiket untuk mengikuti Kejurnas FOSSBI U-12 ke 5 pada tanggal 12 s-d 14 Desember 2021 yang akan datang di Nusa Tenggara Barat (NTB).
 |
| Top Scorer : M. Risky saat menerima piala sebagai top scorer dari Ketua FOSSBI Sumut, Hartaking. |
"Ya, pada awalnya, masuk ke babak semi final saja kami sudah senang dan bangga, apalagi kalau sampai lolos ke babak final dan tampil sebagai juara," ujar Ketua PSL Langkat yang baru, Sumadi, tokoh muda yang akrab dan biasa dipanggil Zeni, kepada Metrokampung.com saat bincang- bincang di Stabat, Senin (29/11).
Nah, di babak semifinal, terang Zeni, PS Langkat berhadapan dengan SSB Mandiri, sedangkan SSB bintang Marindal menghadapi SSB Kompas. Syukur alhamdulillah, anak- anak PSL tampil prima dan mampu menjungkalkan SSB Mandiri, walaupun harus lewat drama adu tendangan pinalti.
Hebatnya lagi, M. Risky berhasil pula tampil sebagai top scorer dengan torehan 5 gol. Ini tentu yang menambah kebanggaan para pengurus PSL Langkat.
" Ya, jelas kami bangga. Semoga ke depannya nanti bisa lebih hebat lagi," ujar Zeni lagi, selaku tim manager didampingi sang pelatih Sugiono Rahman yang juga Sekretaris PSL Langkat dan Bendahara Anjas Astaman.
Di babak semifinal, PSL Langkat 0-0 SSB Mandiri, sehingga dilakukan drama adu tendangan pinalti. Beruntung, PSL menang 3-2 dam lolos ke babak final.
Di babak semifinal, PSL Langkat 0-0 SSB Mandiri, sehingga dilakukan drama adu tendangan pinalti. Beruntung, PSL menang 3-2 dam lolos ke babak final.
Di babak final PSL bertemu dengan SSB Bintang Marindal dan kembali bermain imbabg 0-0. Beruntung, dalam drama adu tendangan pinalti, PSL kembali unggul 3-2, sehingga tampil sebagai juara. (BD/mk)
.jpg)
