Pengunjuk rasa memegang poster tuntutannya. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Janji massa Gerakan Rakyat Melawan Korupsi (GERAMS) demo di kantor Bupati Deli Serdang Lubuk Pakam dibuktikan, Senin (27/12/21) pagi.
Puluhan massa datang mengendarai sepeda motor dan becak mesin membawa pengeras suara dan berbagai spanduk tiba di kantor Bupati Ansari Tambunan.
Spanduk tuntutan GERAMS di pajang di pintu pagar kantor Bupati. |
Kedatangan puluhan massa yang mendadak sempat membuat kaget anggota Satpol PP yang berjaga di pintu masuk dan keluar.
Mereka dengan cepat menutup kedua pintu pagar sehingga massa tertahan di depan pagar. Sejumlah personil Kepolisian yang berjaga di dalam kantor bupati satu persatu mendekat dari dalam pagar pintu keluar Bupati.
Adapun spanduk yang dibawa pendemo diantaranya bertuliskan "Copot Rahmadyah, Periksa Panitia Pokja, Tangkap Mafia Hukum, Tegakkan Hukum, Stop Dugaan Suap, Tangkap Para Koruptor."
Menurut orator demo, Samuel, GERAMS meminta Bupati Deli Serdang mencopot Rahmadsyah sebagai Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Deli Serdang karena diduga belum mampu bekerja secara maksimal dan berintregrasi dalam pelaksanaan tugasnya.
Orator menyampaikan tuntutannya. |
Rahmadsyah diduga lamban menyelesaikan kontrak pekerjaan yang sudah memiliki rekanan dan telah ditetapkan. Namun Rahmadsyah belum juga menandatangi kontrak.
"Karenanya kita minta Kejari Deli Serdang mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum di Bagian Barang dan Jasa dalam penetapan tender,"teriak Samuel.
GERAMS juga minta stop pungli di bagian barang dan jasa dan tangkap koruptor di tempat itu.
Sekitar satu jam berorasi di depan kantor bupati, massa kemudian membubarkan diri. Tidak ada satu pihak pun dari dalam kantor Bupati datang untuk menemui pendemo.
Sehingga mereka berjanji akan datang kembali dengan jumlah besar dan akan melanjutkan demo di Kejari Deli Serdang.
Massa akan membawa bukti-bukti berbagai kecurangan di Bagian Barang dan Jasa Sekdakab Deli Serdang.
"Kita punya banyak bukti. Dan bukti kita itu akan kita serahkan ke Kejari Deli Serdang dan Kejatisu di Medan,"bilang Samuel yang juga Sekretaris GERAMS.
Pantauan wartawan, saat massa menyampaikan orasinya sejumlah petugas Kepolisian Polsek Lubuk Pakam Jajaran Polresta Deli Serdang yang berjaga terlihat bercakap-cakap dengan sesama mereka dan tidak fokus menjaga aksi untuk rasa.
"Rahmadsyah sedang rapat jadi belum bisa menemui kalian,"ujar salah seorang polisi kepada pengunjuk rasa.(dra/mk)
"Karenanya kita minta Kejari Deli Serdang mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum di Bagian Barang dan Jasa dalam penetapan tender,"teriak Samuel.
GERAMS juga minta stop pungli di bagian barang dan jasa dan tangkap koruptor di tempat itu.
Sekitar satu jam berorasi di depan kantor bupati, massa kemudian membubarkan diri. Tidak ada satu pihak pun dari dalam kantor Bupati datang untuk menemui pendemo.
Sehingga mereka berjanji akan datang kembali dengan jumlah besar dan akan melanjutkan demo di Kejari Deli Serdang.
Massa akan membawa bukti-bukti berbagai kecurangan di Bagian Barang dan Jasa Sekdakab Deli Serdang.
"Kita punya banyak bukti. Dan bukti kita itu akan kita serahkan ke Kejari Deli Serdang dan Kejatisu di Medan,"bilang Samuel yang juga Sekretaris GERAMS.
Pantauan wartawan, saat massa menyampaikan orasinya sejumlah petugas Kepolisian Polsek Lubuk Pakam Jajaran Polresta Deli Serdang yang berjaga terlihat bercakap-cakap dengan sesama mereka dan tidak fokus menjaga aksi untuk rasa.
"Rahmadsyah sedang rapat jadi belum bisa menemui kalian,"ujar salah seorang polisi kepada pengunjuk rasa.(dra/mk)