Jemaat Gereja HKBP Percut Seituan laksanakan ibadah Natal dengan kondisi gelap. |
Medan, Metrokampung.com
Pelaksanaan ibadah Natal di Sumatra Utara diwarnai padam listrik tepat pada saat ibadah berlangsung pada Kamis (24/12) malam.
Nikson Sinaga, jemaah Gereja HKBP Percut Seituan, melalui pesan singkat mengungkapkan dirinya beribadah dalam kondisi gelap.
"Ini ibadah gelap-gelapan bang," katanya dalam pesan singkat, Kamis (24/12) malam.
Dia menerangkan, sejak dirinya tiba di gereja pada pukul 18.00 WIB, gereja tempatnya beribadah sudah dalam kondisi gelap.
Bukan hanya itu, dia juga mengetahui bahwa beberapa gereja lain yang berada di daerah Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, juga mengalami kondisi serupa. Seperti GPDI Percut Seituan dan GKPI Percut Seituan.
Nikson mengatakan pengurus gerejanya sudah melaporkan masalah ini ke PLN melalui layanan Call Center 123. Namun hingga hampir pukul 21.00 WIB aliran listrik tak kunjung pulih.
"Kasihan aja bang. Ini gereja-gereja sepanjang jalan di Percut masih belum bisa mulai ibadah malam Natal", ucapnya.
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumut Yasmir Lukman mengaku sudah meneruskan informasi tersebut ke unit PLN terkait.
Sebelumnya, dia mengatakan penanganan gangguan listrik akan lebih cepat jika dilaporkan ke Call Center 123 ketimbang melalui unit teknis seperti ULP dan UP3. Dan setiap laporan ke Call Center pasti akan mendapat respon.
"Semua laporan di Call Center pasti 100% ditindaklanjuti," katanya.(Ra/mk)