Potong Tumpeng : Sesepuh masyarakat Desa Stabat Lama Barat, pak Lasih saat pemotongan nasi tumpeng, didampingi pak Yusuf selaku bilal desa dan Kepala Desa, T. Firmansyah. |
Langkat, Metrokampung.com
Kepala Desa Stabat Lama Barat, T. Firmansyah menggelar acara syukuran dan Milad 25 tahun Desa Stabat Lama Barat, dengan makan bersama para Kadus, tokoh masyarakat dan para sesepuh desa (para orang- orang tua), Jumat ( 24/12/2021) di Aula Kantor Desa Stabat Lama Barat.
Acara itu diawali dengan doa bersama dan pemotongan nasi tumpeng. Lalu, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Stabat Lama Barat, T. Firmansyah dan pengungkapan sejarah berdirinya Desa Stabat Lama Barat oleh sesepuh Desa Stabat Lama Barat.
Acara itu diawali dengan doa bersama dan pemotongan nasi tumpeng. Lalu, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Stabat Lama Barat, T. Firmansyah dan pengungkapan sejarah berdirinya Desa Stabat Lama Barat oleh sesepuh Desa Stabat Lama Barat.
Pengamat sosial, hukum dan pemerintahan, M. Yunus (51) menegaskan, ada banyak cara dan gaya yang bisa dilakukan oleh seorang kepala desa (pemimpin) agar disukai dan dicntai oleh masyarakatnya. Sebagai contoh, ada yang mengangkat isu narkoba sebagai musuh bersama seraya membentuk relawan anti narkoba di desanya, sehingga dia pun dipandang sebagai 'pahlawan' dan kepala desa terbaik di daerahnya, karena berani melawan para bandit narkoba dan berhasil menyadarkan masyarakat, terutama para pemakai dan pecandu narkoba, sehingga mau kembali 'ke jalan yang benar' demi masa depan yang lebih baik.
Lalu, ada pula yang mengerti dengan potensi desanya, misalnya potensi wisata, sehingga seluruh warga pun diajak untuk mendukung dan lebih peduli, guna mengangkat desanya agar bisa menjadi desa wisata yang cantik, menarik dan populer.
Sejarah : Sesepuh masyarakat Desa Stabat Lama Barat yang pernah dua kali menjabat sebagai kepala desa, Kabid Yusdi saat menceritakan kembali sejarah berdirinya Desa Stabat Lama Barat. |
" Ya, Kalau kepala Desa Stabat Lama Barat sedikit berbeda. Dia lebih cenderung untuk menggandeng dan memuliakan para sesepuh dan orang- orang tua yang ada di desanya. Nah, jadi patut juga diacungi jempol, karena hal itu menunjukkan kalau beliau itu type pemimpin yang santun dan tidak melupakan sejarah," ujarnya.
Ya, sebab apapun kesuksesan yang diraih hari ini, tambahnya, tentu tidak terlepas dari kerja keras dan doa- doa yang dipanjatkan di masa yang lalu. Jadi, peran para pendahulu kita, jangan dilupakan, baik yang masih hidup maupun yang sudah tiada.
Apalagi, sebelum jadi kepala desa, T. Firmansyah adalah seorang wartawan. Jadi, terbukti lagi bahwa wartawanpun ternyata mampu dan bisa menjadi seorang pemimpin dan wartawan pun bisa menjadi orang yang santun, berprestasi dan tidak melupakan sejarah.
Penegasan itu disampaikan Yunus kepada Metrokampung saat ditanya apa tanggapan dan komentarnya terkait dengan kepemimpinan T. Firmansyah sebagai Kepala Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Sabtu (25/12/2021).(Sr/BD/mk)