Kadis Kominfo Toba Drs Lalo Hartono Simanjuntak |
Toba, metrokampung.com
"Bang...tidak di kaki lagi sakitnya ini, udah masuk ke ubun-ubun dan sudah terasa sekali buat keuangan rumah tangga kami,untuk dapur kami sudah kering," ucap isteri para ASN di Laguboti,Jumat (11/2).
Berbeda dengan para isteri yang juga bekerja sebagai ASN guru ini,cerita mereka, anak mereka pada kuliah, ada yang 2 sampai 4 orang di Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN dan PTS)
Padahal sebagai ASN, suami isteri berharap dari gaji tersebut disisihkan untuk sekolah anaknya. Belum lagi anak sekolah SMP dan SMA bang, gak tau lagi mau bilang apa lagi bang, sebutnya kepada Wartawan media online ini.
Para ASN yang mengaku kebanyakan guru ini,merasa heran,baru kali ini kejadian tidak gajian seumur mereka sebagai ASN. Sudah 20 tahun an kami mengabdi sebagai guru,baru ini lah kejadian.
"Kalaupun ada perubahan apapun itu,bagi kami tidak masalah itu sebenarnya,karena kami jelas gaji dan tunjangan keluarga,ini malah jadi masalah bagi kami,"kata mereka bernada sedih.
Dengan berharap segera mendapatkan gaji,para ASN dan isteri ASN yang tidak bersedia ditulis namanya ini,meminta wartawan menulis berita yang sebenarnya berkali-kali,yang bertujuan Bupati Toba mendengar jeritan mereka dan Bapak Presiden RI Jokowi mudah-mudahan mendengar juga jeritan rakyatnya.
Sedangkan Kadis Kominfo Toba Drs Lalo Hartono Simanjuntak yang dikonfirmasi via Wa nya tadi malam,berkata,akan segera dicairkan. "Mungkin minggu depan sudah terealisasi itu,mudah-mudah sn minggu depan akan dicairkan,"ucap Lalo.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Kadis Kominfo ini selalu mengatakan akan terealisasi minggu depan. Konfirmasi sebulan yang lalu, mantan Kadis Pendidikan Toba selalu mengatakan akan terealisasi minggu depan,ternyata sampai saat ini, belum jelas juntrungnya.(e/mk)