Di 2RD : Dimas dan Cipto saat foto bersama di 2RD Stabat. |
Langkat, Metrokampung.com
Masih terkait dengan isu PAW dan kasus rekayasa judi anggota DPRD Langkat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sucipto alias Cipto, kali ini Mas'ud yang angkat bicara. Seperti yang disampaikannya kepada Metrokampung saat bincang- bincang di Rumah Makan Wita, Stabat, Jumat siang (11/2/2022) dari awal memang dia (Cipto) yang menawarkan kepadanya, bukan Dimas yang meminta atau merengek- rengek dengannya.
“ Ya, dari awal dia yang menawarkan. Awalnya, katanya dia perlu uang. Jadi, dia mencoba pinjam uang dengan saya,” ujar Dimas.
Nah, mungkin dia sadar kalau sekedar minjam uang, apalagi dalam jumlah yang besar, belum tentu diberi. Karena itu, sambung Dimas, Cipto pun menawarkan PAW.
Jadi, Cipto siap untuk mundur dan di-PAW, asalkan Dimas mau membayar ganti rugi dengannya. Nah, untuk memuluskan langkahnya itu Cipto pun merekayasa seolah- olah dia main judi.
Lalu, difoto orang dan dilaporkan ke PPP, sehingga Cipto direcall dan di-PAW. Begitulah rencananya.
“ Ya, itu dia. Kalau pun benar direkayasa, ya semua itu dia yang merekayasanya, bukan saya atau orang lain,” ujar Dimas lagi.
Sementara itu, saat dikonfirmasi sebelumnya, Cipto menegaskan, dari awal Dimaslah yang sibuk merengek- rengek agar Cipto mau mundur dan di-PAW.
Walaupun begitu, Cipto mengaku kalau main judi itu memang dia yang merekayasa. Maksudnya, ya biiar cepat dia diperiksa dan diPAW.
Nah, karena ribut, Cipto pun mengembalikan uang Dimas. Ironisnya, walaupun uang Dimas sudah dikembalikan, tapi kasus itu terus saja bergulir, seperti bola panas.
“Ya, sekarang ini uang saya sudah dikembalikannya. Jadi, secara materi saya tidak ada dirugikan. Namun, kasusnya jalan terus karena para kader dan simpatisan PPP tidak terima.
Menurut mereka, apa yang dilakukan Cipto itu sungguh memalukan dan sudah mencoreng marwah partai. Jadi, pantaslah jika Cipto dicopot dan di-PAW. Dan untuk itu, tiidak perlu dia menyalahkan orang lain.
“ Saya sendiri sudah mencoba untuk menyabarkan hati para kader itu. Namun apa daya, sudah marah betul mereka,” ujar Dimas lagi sambiil menunjukkan foto- fotonya bersama Cipto.
Ya, ada saat foto awal di doorsmeer 2RD Stabat, ada foto penyerahan uang dan ada pula foto saat pengembaliannya.(Sr/BD/mk)