erek erek |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Togel merek "TK" rupanya bukan hanya berserak di Kecamatan Lubuk Pakam. Informasi diperoleh pada Kamis (17/2/2022) sore, judi buai mimpi itu juga berserak di Kecamatan Beringin dan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
Langgengnya togel merek "TK" yang diduga memiliki omset ratusan juta rupiah setiap putaran itu tak terlepas dari keterlibatan isteri dari mantan bandar togel terbesar di Kabupaten Deli Serdang yang sempat tutup namun beroperasi kembali setelah mengganti merek baru yaitu "TK".
"Walau pun mereknya ganti, namun diduga ada keterlibatan isteri dari mantan bandar togel. Bukan rahasia umum lagi soal itu," sebut beberapa warga di salah satu kedai kopi di Lubuk Pakam.
Dalam sehari, berbagai jenis judi togel dijajakan para juru tulis togel merek "TK" mulai dari togel Sydney dan Hongkonh yang buka setiap hari dan togel SGP yang buka pada Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Total dalam sepekan ada 19 putaran judi togel, sehingga sangat masuk akal dalam setiap putaran bisa beromset ratusan juta rupiah. Setiap pembeli togel yang memasang sebesar Rp 1.000, jika nomor yang dipasangnya jitu pada 2 angka akan mendapat hadiah Rp 70 ribu, jika 3 angka tepat mendapat hadiah Rp 400 ribu dan empat angka sebesar Rp 2,5 juta.
Setiap juru rekap akan menyetorkan omset penjualan setelah dipotong hadiah kepada bandar pada hari Selasa dan Jumat.
Infonya omset penjualan togel merek "TK" disetorkan kepada bandar togel yang rumahnya bertingkat di Jalan Kampung Tomuan, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Menanggapi "berseraknya" judi togel merek "TK" ini, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK, ketika dikonfirmasi awak media via whatsapp, Kamis (17/2/2022) siang mengucapkan terimakasih atas informasi yang disampaikan awak media dan akan mengecek ke Kapolsek jajaran Polresta Deli Serdang.(Bobby Purba/mk)