Rantauprapat, Metrokampung.com
Begitu terpublikasi media metrokampung.com, pemberitaan terkait baju batik siswa MTs N1 Rantau Utara Jabupaten Labuhanbatu tahun 2020 belum terbagi kepada siswa / siswi hingga tahun 2022 disinyalir mendapat perhatian serius H.Normawati selaku kepala sekolah tersebut.
Selain perhatian H.Normawati langsung mengambil sikap membagikan baju seragam batik tersebut kepada 377 siswa di sekolahnya, Kamis (24/02/2022) siang ini.
Hal tersebut langsung disampaikannya pada awak media metrokampung.com via selulernya.
"Hari ini sudah saya bagikan baju seragam batik itu Ya tulang, pada siwa sebanyak 377 orang tulang," ucapnya.
Pada edisi berita sebelumnya dikabarkan;
Pengumpulan dana dari setiap siswa/ siswi MTs N 1 Rantauperapat Tahun Ajaran 2020 untuk Pembelian baju seragam Batik sudah sejak awal berjalan dengan baik, Namun Baju Batik tersebut hingga saat ini belum terealisasi / diterima para siswa.
Hal tersebut tersampaikan wali murid (M) yang tidak ingin identitasnya dipublikasi pada Metrokampung.com, Selasa (23/02/2022).
" Teringat nya Pak anak kami masuk MTs TA 2020, dan saat itu ada Pengumpulan Dana pembelian baju seragam batik, Namun kini anak kami sudah kelas 9 toh baju tersebut belum diterima," jelasnya.
Konfirmasi awak media pada Kepala sekolah MTs N 1 Rantau Utara Hj Normawati via selulernya membenarkan hal baju seragam Batik yang hingga saat ini belum terbagikan, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat kesulitan mengorder baju Batik masa covid - 19, Banyak perusahaan yang tutup," terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa baju tersebut sudah ada, belumdapat terbagi karena masih repot menghadapi ujian semester.
"Karena masa Covid - 19 kemarin, kita kesulitan mengorder baju batik, banyak perusahaannya yang tutup, namun ini baju sdh tersedia dan juga belum terbagi karena repot menghadapi ujian semester," ujarnya.
Terpisah ketika dimintai tanggapan Kakan Kemenag Labuhanbatu H. Syafiruddin Harahap melalui via seluler mengatakan segera meminta kasi Penmad kemenag Labuhanbatu untuk mengkofirmasi hal tersebut kepada kepala sekolah MTs N untuk mendapatkan penjelasan," ucapnya.
" Kita akan minta Kasi Penmad agar mengkonfirmasi informasi terkait Baju Batik siswa yang sejak 2020 hingga saat ini belum terbagi kepada siswa MTs itu," tandas Kakan Kemenag Labuhanbatu.
(MK/R.Fajar Sitorus)