Pesta Syukuran Renovasi Tambak Raja Marpaung di Balige yang sebelumnya direncanakan pada tangal 5 Maret 2022, diundur menjadi tanggal 25 Mei atau 25 Juni 2022.
Hal ini disebabkan tiga pertimbangan utama Panitia yakni, merebaknya Virus Omicron di muka Bumi, bahkan tengah menyasar ke indonesia. Kemudian, bulan Puasa dan Lebaran yang sudah mendekati bulan Maret dan April 2022 yang harus kita hormati bersama.
Selanjutnya alasan ketiga, pada tanggal 28 Mei 2022 usai hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih yang jatuh pada 25 Mei 2022. Kemudian, pemikiran DPP PPRMBI, bersamaan ketika masa peresmian tambak tanggal 23 Juni 1972 sehingga tepat pada perayaan Jubeleum 50 tahun.
Hal ini diutarakan Ketua Panitia Syukuran Renovasi Tambak Raja Marpaung, dr Mangantar Marpaung MM.Kes kepada metrokampung lewat hubungan ponselnya pada Selasa (22/2/2022).
Dijelaskan, jika Punguan Pomparan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia (PPRMBI), sebelumya akan melaksanakan pesta peresmian renovasi Tambak Raja Marpaung berlokasi di Jalan Sutomo, Pagarbatu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, pada 5 Maret 2022.
"Kita harus patuh dengan peraturan pemerintah saat ini, PPKM Omicron level tiga (3) yang sudah dilaksanakan, terlebih di daerah Jakarta saat ini "tegasnya.
Untuk di ketahui, sejarah tambak Raja Marpaung dibangun dan diresmikan pada tanggal 23 Juni 1972 dengan posisi lokasi tambak berada di tengah areal sawah dan berjarak 30 meter dari jalan raya yang tampak sangat sederhana.
Seiring perkembangan keturunan Raja Marpaung yang semakin bertambah pesat dalam segala aspek kehidupan, juga perkembangan Balige yang menjadi ibukota Kabupaten Toba, diputuskan dengan kesepakatan bersama PPRMBI untuk merenovasi tambak".
Guna menyeimbangkan bangunan tambak agar tampak semakin elegan dan kokoh, walau terkesan tampak sederhana sebagaimana suatu tambak. Renovasi Bangunan tambak itu tetap asli, dilestarikan sebagai warisan leluhur ompung atau orangtua dari turunan Raja Marpaung masa kini. "Berbeda kalau bangunan yg di maksud adalah tugu.
Pada waktu yang sama Drs. Togap Marpaung, PGD selaku Wasekjen PPRMBI, berharap supaya informasi ini dapat dimaklumi dan mengjak semua turunan Raja Marpaung dimanapun berada dapat mengetahui dan memaklumi penundaan acara di maksud.
Sebelumnya, DPP PPRMBI telah menyempatkan diri dua kali, turun langsung ke lapangan guna memantau progres pembangunan yang dipimpin Ketua Umum Daud Marpaung, SH., M. Hum dan melakukan koordinasi dengan Pengurus Daerah di Sumatra Utara yakni Medan, Asahan, Balige dan sekitarnya kata Togap mengakhiri".(e/mk)