Asahan, Metrokampung.com
Puluhan mahasiswa Universitas Asahan (UNA) mendatangi kantor biro rektor, menggelar aksi solidaritas mendukung mahasiswi yang di duga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum mahasiswa yang berinisial (A.K), jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan. Rabu, (23/03/2022).
Kedatangan mahasiswa/i lintas fakultas tersebut menyuarakan aspirasi yang bertujuan agar pelaku yang diduga melakukan perbuatan asusila dapat dikenakan sanksi pemecatan sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Asahan Nomor 47 Tahun 2017 Tentang kode etik mahasiswa universitas asahan.
"Kami melakukan aksi ikut prihatin keadaan korban dikarenakan menderita trauma yang mendalam, juga agar nantinya tidak ada lagi prilaku pelecehan seksual dilingkungan kampus dan demi menjaga nama baik universitas asahan (UNA) Selaras dengan peraturan rektor, peraturan menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi nomor 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi ini," ucap Irwansyah dalam orasinya di depan kantor biro rektor bahwa.
“Sebagai pedoman bagi perguruan tinggi untuk menyusun kebijakan dan mengambil tindakan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang terkait dengan pelaksanaan tridharma di dalam atau di luar kampus,” tambah Irwansyah.
Saat ditanya, aliansi mahasiswa dalam beberapa waktu kedepan juga akan menyampaikan aspirasi lanjutan kepihak kepolisian.
“Sudah ada pengaduan yang dibuat oleh korban namun belum ada progres sampai saat ini. Kepolisian harus segera memproses aduan ini agar ada efek jera bagi pelaku dan ketenangan batin bagi korban, maka kedepan kami juga akan mendatangi Kepolisan Resor Asahan,”tutup Irwansyah. (SS/MK)
.jpg)
