 |
| Petugas pemadam kebakaran sedang mengevakuasi kedua korban keluar dari gorong- gorong. |
Tamora, metrokampung.com
Dua pekerja Perusahaan Gas Negara (PGN) tewas di gorong-gorong (saluran bawah tanah) di pinggir Jalinsum Medan - Lubuk Pakam persisnya depan kantor Direksi PTPN2 Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (27/5/22) .
Keduanya, Sumadi (55) warga Jalan Mustafa, Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dan Risdian Syahidin (48) warga Jalan Seser Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung, Medan. Kematian mereka diduga akibat menghirup gas beracun.
Informasi dihimpun, Sumadi dan Risdian ketika itu hendak memperbaiki pipa di dalam gorong-gorong. Awalnya, Sumadi masuk ke lokasi dan membuka katup pipa. Tiba-tiba, gas menyembur. Tubuh Sumadi pun seketika tumbang. Mengetahui rekannya tumbang, Risdian kemudian datang membantu. Tragis, iapun akhirnya turut meregang nyama tak lama setelah masuk ke dalam gorong-gorong tersebut.
"Saat bak valve dibuka terjadi semburan gas. Tutup bak valve itu dibuka, gas berhamburan. Sumadi langsung tergeletak di dalam gorong-gorong. Risdian berniat membantu. Iapun ikut turun ke dalam gorong-gorong. Tapi baru beberapa langkah turun ke bawah, dia ikut terjatuh juga," ujar salah seorang pekerja di lokasi yang menolak menyebut nama.
Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap dua jenazah pekerja PGN tersebut.
Pemadam pertama yang datang milik Pemko Medan. Tak lama berselang menyusul pemadam dari Deli Serdang.
Petugas pemadam yang turun ke bawah dibantukan menggunakan alat oksigen.
Selanjutnya kedua korban dibawa ke RS GrandMed Lubuk Pakam.
"Keduanya meninggal dunia di dalam gorong-gorong. Mereka turun ke gorong-gorong, satu mungkin apa, kita belum tahu penyebabnya apa, yang satu mencoba menolong, ikut meninggal juga," jelas AKP Firdaus Kemit Kapolsek Tanjung Morawa Jajaran Polresta Deli Serdang ketika dikonfirmasi. (dra/mk)
