Kunker Presiden RI ke Nias Utara dan Nias Barat Menui Kritik dari Masyarakat

Editor: metrokampung.com
Bantuan yang diberikan pak Jokowi tidak tepat sasaran, sebagian besar dikelola oknum pegawai kantor camat Alasa dan salah seorang warga masyarakat.


Nias Utara, Metrokampung.com
Kunjungan presiden Jokowi ke Nias Utara dan Nias Barat Sumatera Utara baru baru ini, Rabu (6/7/2022) di Kecamatan Alasa Nias Utara Sumut jadi perbincangan di tengah tengah masyarakat dimana kunjungan nomor satu di negara ini bertujuan meninjau daerah kepulauan Nias terutama Nias Utara dan Nias Barat dan pada kesempatan itu bapak presiden juga memberikan berupa bantuan kepada masyarakat yaitu para pedagang kecil dan KPM PKH yang masing-masing sebesar 1.200.000 dengan tujuan sebagai tambahan modal usaha namun saat pak Jokowi kembali ke Jakarta pada hari Rabu sore (6/7/2022) terjadi gejolak di tengah tengah masyarakat dimana sebelumnya para penerima bantuan tersebut telah dilakukan pendataan oleh pihak kantor Camat Alasa yang seharusnya memilih beberapa orang peserta yang layak untuk menerimanya namun pendataan tersebut diduga asal sudah dan tidak seperti yang diharapkan karena sebagian besar peserta tersebut ternyata orang-orang yang dekat hubungan keluarga dengan pegawai kantor Camat Alasa bukan KPM PKH atau pedagang kecil yang sebenarnya. Dari informasi yang diliput oleh jurnalis metrokampung.com ada beberapa orang yang didata sebelumnya namun belum semuanya diberikan oleh pihak kecamatan tetapi diberikan kepada orang lain.

Sangat disayangkan sekali karena terkesan adanya ketidak adilan terhadap masyarakat sementara pak Jokowi mengharapkan bantuan tersebut tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkannya namun di tengah jalan bantuan tersebut ditilep oknum tertentu.

Saat dikonfirmasi ke pihak kecamatan oleh awak media mteokampung kepada camat Alasa melalui telepon seluler tidak ada tanggapan sama sekali sehingga sampai berita ini dibuat masih belum ada titik terang tentang masalah ini.(cok/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini