Insiden keributan di DPRD Pakpak Bharat, Mahasiswa GEMPAR Angkat Bicara

Editor: metrokampung.com

Pakpak Bharat, metrokampung.com
Dilansir dari salah satu akun fb beredar sebuah video yang memperlihatkan terlaksananya sidang paripurna penetapan RANPERDA pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kab. PakPak Bharat tahun anggaran 2021, yang di gelar oleh anggota DPRD Kab. PakPak Bharat tidak berjalan susai harapan.

Sidang paripurna penetapan RANPERDA pertanggung jawaban pelaksanaan APBD kab. PakPak Bharat di buka langsung oleh ketua DPRD Kab PakPak Bharat Hotma Tumangger.

Kritikan serta problem yang terjadi pada sidang tersebut dimulai dari tidak hadirnya Bupati PakPak Bharat Franc Tumanggor

Sehingga salah satu dari anggota sidang meminta agar rapat tersebut di berhentikan, dan mengajak anggota sidang lainnya agar tidak melanjutkan sidang.

Dari video yang beredar tentang ricuhnya sidang paripurna penetapan RANPERDA pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kab. PakPak Bharat, Ahmad Nazri Bancin selaku pengurus Gerakan Mahasiswa PakPak Bharat ( GEMPAR PHABA ) sangat kecewa mengingat kewajiban dan tanggung jawab Bupati dalam sidang yang sangat penting itu.Dan jelas kehadiran beliau adalah salah satu tanda kecintaannya terhadap Kab PakPak Bharat yang sama sama kita cintai ini.

Terlepas dari apa yang telah terjadi pada sidang tersebut,  kami dari seluruh anggota Gerakan Mahasisa PakPak Bharat ( GEMPAR PABHA ) dengan hati terbuka mengaku sangat-sangat malu terhadap sosok pemimpin yang begitu pula sangat-sangat kami harapkan. 
Bagaimana mungkin suatu hal akan menjadi besar jika  untuk melakukan nya saja selalu kita anggap kecil dan sepele.
Keharmonisan antar Bupati dan Seluruh Dataran kepemerintahan Kab. PakPak Bharat adalah salah satu hal yang kami harapkan, agar terciptanya masyarakat yang cinta akan pemetintahnya.
bukan malah manjadikan masyarakat sebagai imbasnya.(vikram/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini