Simalungun, Metrokampung.com
Sejumlah pengguna jalan Marga Sihotang, Sidabutar dan Siallagan meyampaikan kondisi jalan penghubung antar Nagori (Desa) Ponembean Hutaurung-Jorlanghataran Kecamatan Jorlang hataran Simalungun yang dikerjakan pada desember 2021 saat ini sudah rusak.
"Aspal jalan lapisan penetrasi yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Simalungun desember 2021 saat ini sudah banyak yang rusak, aspal dan batu kerikil sudah terkelupas hingga tertinggal batu padas," ujar Sihotang.
Siallagan menjelaskan kurang lebih volume pembangunan ruas jalan antar desa dari Dusun Kandang Lombu Desa Panombean Huta Urung menuju Dusun Pematang Desa Jorlang Hataran 1.600 meter baru selesai dikerjakan pada akhir tahun 2021.
"Kita kecewa hasil pekerjaan pembangunan jalan ini dinilai tidak berkualitas karena kondisi di beberapa titik ruas jalan saat ini sudah banyak yang rusak dan belum satu tahun dinikmati masyarakat," ujarnya.
Sidabutar menjelaskan, jalan penghubung antara dua desa ini sangat dibutuhkan masyarakat karena akses anak sekolah, kegiatan harian dan sosial masyarakat serta akses utama untuk pendistribusian hasil pertanian.
"Sebelumnya kita mengapresiasi pembangunan dan berharap agar pengerjaan jalan sesuai dengan perencanaan agar bertahan lama, namun disinyalir rekanan hendak mengambil untung besar sehingga baru beberapa bulan dinikamti warga ruas jalan sudah rusak," kata Sidabutar.
Di plang tertulis, Dinas PU Simalungun, jenis kegiatan peningkatan ruas Jalan Huta Kandang Lombu Nagori Panombean Huta Urung- Huta Pematang Nagori Jorlanghatran, nomor 620/60.6/PPK-2/2021, Tanggal 27 September 2021, masa pelaksanaa 90 hari kelender, nilai Rp.965.360.000, APBD Simalungun 2021 dan rekanan Cv Devaryst.(ss/mk)
