Masalah Kolam Ikan Bumdes Padang Langkat Harus Diselesaikan Dengan Arif dan Bijaksana

Editor: metrokampung.com

Langkat, Metrokampung.com
Masalah kolam ikan yang dibangun Bumdes Padang Langkat, tapi diributkan masyarakat Desa Pasiran, di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, karena airnya kerap meluap sampai ke Desa Pasiran dan menggenangi areal pertanian masyarakat yang ada di sana, memang menarik untuk ditelusuri.  Karena itu, beberapa awak media turun dan melakukan peninjauan langsung ke lapangan serta melakukan konfirmasi dengan pihak- pihak yang terkait.
      
Nah, hasilnya antara lain  adalah sebagai berikut
     
(1). Menurut keterangan masyarakat, baik masyarkat dari Desa Padang Langkat maupun masyarakat dari Desa Pasiran, kolam ikan itu dibangun oleh Bumdes Maju Langkat Berseri, Desa Padang Langkat pada tahun 2016 yang lalu.
      
(2). Kolam ikan itu diributkan oleh warga Desa Pasiran, karena katanya airnya suka meluap, sehingga merusak areal pertanian warga yang ada di sana.

(3). Nah, masalah kolam ikan itu pun mencuat dan heboh, sehingga, beberapa kali rapat dan pertemuan pun digelar oleh masyarakat dari kedua desa (masyarakat dari Desa Padang Langkat dan masyarakat dari Desa Pasiran).  
      
(4) Namun ironisnya, walaupun sudah beberapa kali dimusyawarahkan, namun tidak pernah dilaporkan kepada pihak kecamatan.  Hal itu ditegaskan oleh Camat Gebang Dra. Tuty Hendarsih saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022)  yang lalu.
      
(5). Wakidi, warga dan petani dari Dusun III Mandilingan, Desa Pasiran, mengaku senang, karena air kolam ikan itu telah meningkatkan hasil panennya.
     
" Ya, jujur saja, saya justru merasa senang, karena hasil panen saya justru semakin meningkat, kalau yang lain saya t,idak tahu" ujarnya.

(6). Suparno, Ketua Kelompok Tani Sehati, Desa Pasiran meminta agar masalah tersebut diselesaikan dengan baik- baik hingga tuntas.
     
" Ya, jangan setengah- setengah, tapi selesaikanlah sampai tuntas," ujarnya.
      
(7). Karena ribut, datanglah pihak Perkebunan PT. Rapala. Dibangunlah parit, tapi baru 100 meter sudah dihentikan.
      
Menurut informasi yang berkembang, tidak jelas kenapa pembangunan paret itu  dihentikan, tapi kabarnya karena ada Pilkades. Jadi, pembangunan paret itu akan dilanjutkan lagi setelah Kades terpilih dilantik.
      
(8). Darwin Sembiring, Kades Pasiran ketika dikonfirmasi menegaskan, ya dimusyawarahkan sajalah dengan baik.
     
"Ya, untuk apa ribut- ribut, kita semua kan bersaudara. Jadi, dimusyawarahkan sajalah dengan baik sampai didapat solusi yang terbaik," ujarnya.

Jadi, ada baiknya memang diselesaikan baik- baik agar didapat solusi yang terbaik.
(Sr/ BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini