![]() |
Jasad Muhamad Fahri Saragih saat di evakuasi ke mobil ambulans untuk dibawa ke RSUD Drs Amri Tambunan Lubuk Pakam. |
Tanjung Morawa, metrokampung.com
Muhamad Fahri Saragih (13) warga Desa Bangun Sari Baru, Dusun IV Gang Sumber, Tanjung Morawa, pelajar SMP, ditemukan sudah meninggal dunia di Sungai Belumai, Dusun I, Desa Tumpatan Nibung, Batang Kuis dengan kondisi jasadnya tersangkut di sebatang kayu, Kamis (17/11/22) sekira pukul 01.00 wib.
Penemuan jasad Muhamad Fahri Saragih bermula saat saksi Alamsyah Putr(22) datang ke Kafe Ari untuk makan. Sehabis makan Alamsyah Putra memandang aliran air sungai Belumai yang deras lalu melihat ada mayat tersangkut di ranting pohon dibawah joglo kafe tepatnya di tepi sungai.
Melihat itu ia segera memberitahukannya ke warga sekitar dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Batang Kuis.
Menerima laporan ini, Kapolsek Batang Kuis, AKP Simon Pasaribu SH bersama anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara, tak berapa lama Tim BPBD Deli Serdang dan Tim Inafis Polresta Deli Serdang menyusul.
Kemudian Tim ini mengangkat jasad korban dari sungai.
Setelah kondisi mayat diperiksa dan diketahui siapa pihak keluarga korban, kemudian pihak Polisi menghubungi keluarga korban dan selanjutnya mayat di lihat oleh pihak keluarga untuk memastikan kebenaran identitas anaknya yang hilang.
Setelah melihat mayat tersebut orang tua korban Rusdianto Saragih bersama istrinya meyakini benar bahwa jasad tersebut adalah anaknya yang hilang terseret arus sungai.
Jasad Muhamad Fahri Saragih kemudian di bawah ke RSUD Drs Amri Tambunan Lubuk Pakam.
Kapolsek Batang Kuis, AKP Simon Pasaribu kepada metrokampung mengatakan, bahwa korban meninggal akibat terseret arus sungai.
'Di duga korban hanyut dari Sungai Buntu Bedimbar, Tanjung Morawa saat berenang dan terbawa arus sungai hingga ke Sungai Tumpatan Nibung, Batang Kuis dan pihak keluarga korban tidak mencurigai siapapun atas kematian anaknya ini," ujar Simon.(Bobby Purba)
Kapolsek Batang Kuis, AKP Simon Pasaribu kepada metrokampung mengatakan, bahwa korban meninggal akibat terseret arus sungai.
'Di duga korban hanyut dari Sungai Buntu Bedimbar, Tanjung Morawa saat berenang dan terbawa arus sungai hingga ke Sungai Tumpatan Nibung, Batang Kuis dan pihak keluarga korban tidak mencurigai siapapun atas kematian anaknya ini," ujar Simon.(Bobby Purba)