Tim Sepakbola Gagal Rebut Medali, Idris Beri Motivasi : Tetap Semangat dan Disiplin

Editor: metrokampung.com
Beri Motivasi : Idris saat memberikan motivasi kepada para atlit sepakbola agar tetap semangat dan disiplin setelah kalah atas Sergei, didampingi Ketua Umum KONI Kabupaten Langkat, HT. Paris.

Langkat, Metrokampung.com
Tim sepakbola Porprovsu Kabupaten Langkat gagal bersinar dan merebut medali di Pekan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI Tahun 2022. Hasil yang memilukan dan sulit untuk diterima.
       
Namun, janganlah kecewa yang berlebihan, tapi tetaplah semangat dan disiplin.Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua I KONI Kabupaten Langkat, M. Idris Nasution kepada Metrokampung, di Stabat, Senin (24/11/2022).
Santai : Usai Porprovsu, para pengurus KONI Kabupaten Langkat  tampak santai sambil menikmati kopi hangat.

" Ya, jujur saya. Kami berharap banyak kepada tim sepakbola Porprovsu Kabupaten Langkat. Namun apa daya, kita kalah tipis 0-1 atas Sergei di babak perdelapan final," ujar Idris.
     
Kecewa sih kecewa, tapi janganlah berkepanjangan, sebab setelah gagal merebut medali, kita masih bisa menyumbangkan 2 - 3 pemain untuk dipanggil masuk tim PON Sumut. Apalagi, peluang itu memang ada, karena pada dasarnya Langkat punya sederetan pemain yang berkualitas.
     
" Ya, kita masih bisa berharap agar 2 - 3 pemain kita dipanggil masuk tim PON Sumut, sebab tim yang juara di Porprovsu tidak otomatis mewakili Sumut di PON mendatang," ujarnya lagi.
       
Apalagi, Wakil Pimpinan Kontingen Kabupaten Langkat di Porprovsu 2022 itu pun menambahkan, dalam pertandingan hidup mati melawan Sergei, kemarin itu, Langkat tidak kalah materi. Ball position pun Langkat menang 60 : 40.

Hanya saja, nasib memang belum memihak. Buktinya, hands ball di kotak pinalti meruntuhkan perjuangan anak- anak Langkat.
     
" Selain mendapat kartu merah, kita juga diganjar hukuman tendangan pinalti. Itulah yang membuat kita kalah. Tapi, ya itulah sepakbola, apapun bisa terjadi," ujarnya lagi sambil tersenyum.
       
Begitu juga dengan cabor bola volley. Idris  menegaskan, bola volley itu kan cabor beregu. 
       
"Jadi, walaupun tim bola volley kita gagal bersinar, tapi tetap ada peluang bagi 1 atau 2 pemain kita untuk dipanggil masuk ke tim PON Sumut," ujarnya.
       
Untuk itu, Idris mengaku sudah memberikan arahan dan mptivasi agar para pemain tidak terus larut dalam kesedihan. Kalah atau menang, itu adalah hal yang biasa dalam kompetisi. 
       
" Yang penting, tidak uforia yang berlebihan di saat menang dan tidak pula sedih dan menyesal yang berkepanjangan setelah kalah. Tetaplah berlatih, disiplin dan yakin bahwa kita juga bisa. Karena itu, bangkitlah dan tetaplah semangat di saat gagal, karena gagal hari ini bukan berarti gagal lagi di hari esok," ujarnya.(Sr/ BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini