Lapas TBA Razia Dadakan Kamar Hunian WBP Malam Hari

Editor: metrokampung.com
Petugas Lapas Tanjungbalai disaksikan TNI Polri dan BNN saat menggeledah kamar hunian dan badan warga binaan saat razia mendadak, Jumat (17/3/2023) malam. (Foto Mk/dok)

Tanjungbalai, metrokampung.com
Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Tanjungbalai-Asahan (Lapas TBA) melakukan razia dadakan kamar hunian warga binaan permasyarakatan (WBP).

Pelaksanaan razia itu dipimpin Kalapas TBA Sangapta Surbakti, didampingi KPLP S Hamonangan Saragih, bersama unsur internal yakni Sipir Lapas. Kemudian razia itu juga melibatkan personil dari Polres Tanjungbalai dipimpin Kasat Narkoba AKP Reynold Silalahi, personil TNI dan BNN serta awak media. 


Razia yang dimulai dari pukul 08.00 WIB berakhir Pukul 21.30 WIB dibagi menjadi 4 tim untuk menyisir 72 kamar hunian yang diisi 1149 jumlah warga binaan. 


Amatan pada pelaksanaan razia, sejumlah kamar warga binaan yang dicurigai dan sering highrisk atau gangguan kamtib digeledah petugas. Sampai berakhir nya razia berlangsung aman, tertib dan terkendali. Penggeledahan di kamar hunian WBP juga dilakukan secara humanis.


Kalapas TBA Sangapta Surbakti mengatakan, razia itu sifatnya insidentil dan dilaksanakan serentak sesuai program Dirjen Permasyarakatan dalam rangka Hari Bakti Permasyarakatan Ke 59 tahun 2023.


"Razia insidentil ini giat bersih bersih untuk aksi deteksi dini. Dalam razia mendadak malam ini hanya menemukan barang-barang yang dianggap rawan yakni beberapa alat komunikasi dan benda berbahaya. Namun tidak ada ditemukan narkotika," ujar Sangapta.


Disebutkan Sangapta, hasil temuan razia tersebut akan menjadi evaluasi kedepannya, agar barang barang yang dilarang dapat lebih diminimalisir. Kata Sangapta bahwa, salam tiga bulan terakhir ini pihaknya telah melakukan evaluasi, pengetatan di pintu masuk untuk meminimalisir barang barang terlarang masuk ke dalam Lapas tersebut.


"Hasil sitaan razia yang diamankan ini akan dilaporkan ke pimpinan dan akan ditindaklanjuti oleh Sat Ops Patnal Lapas Tanjungbalai untuk dimusnakan," pungkasnya. (ES/Mk)


Share:
Komentar


Berita Terkini