Nama Bupati Dibawa-bawa Ikut Mengarahkan Proyek Di RSUD Doloksanggul

Editor: metrokampung.com

Humbahas, Metrokampung.com
Belakangan ini mencuat dan beredar screen shot percakapan melalui aplikasi WhatsApp antara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doloksanggul, HD dengan salah seorang penyedia jasa. Screenshot atau gambar percakapan tersebut sontak masuk ke pesan WhatsApp (WA) milik awak media dari nomor yang tidak diketahui atau nomor panggilan yang sama sekali tidak terdaftar di buku telepon selular. 

Dalam percakapan ini, kata Bupati disebut-sebut atau dibawa-bawa terlibat dalam pengarahan proyek anggaran Tahun 2022 di RSUD Doloksanggul.  

"Yang dari Bupati juga sudah ketemu User nya bu. Dan khusus untuk Nicu Picu, sudah dikasih Bupati orang nya bu. Langsung pak Bupati yang menelpon saya bu, " demikian isi komunikasi tulisan yang tertera pada screenshot percakapan WA tersebut.

Menindaklanjuti informasi yang diperoleh dari Informan gelap ini, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE yang kemudian diminta klarifikasi demi kepentingan keberimbangan berita, mengaku sangat terkejut dan merasa berang dengan isi percakapan yang terjadi antara Direktur RSUD doloksanggul dengan seorang oknum penyedia jasa. 

Bupati 2 periode itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah mengintervensi pelaksanaan kegiatan-kegiatan proyek yang dilaksanakan seluruh OPD, termasuk RSUD Doloksanggul. Apalagi terlibat mengarahkan proyek kepada oknum penyedia jasa tertentu. Dikemukakannya, bahwa Ia senantiasa tegas menyampaikan kepada seluruh jajaran agar pelaksaan kegiatan dimasing-masing OPD dikerjakan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. 

"Itu sungguh tidak benar sama sekali, " jawabnya kepada wartawan Selasa, (14/3/2023) yang lalu. 

Ironisnya, Direktur RSUD Doloksanggul, HD yang berkali-kali dicoba untuk dikonfirmasi bahkan ditemui di kantor nya guna kesediaan waktu yang bersangkutan memberi penjelasan terkait kebenaran dan maksud dari isi percakapan yang tertera pada screenshot WA yang mencuat, terkesan mengelak memberi klarifikasi. Yang bersangkutan justru terkesan lupa dengan materi konfirmasi yang diajukan. 

" Maaf Pak, saya ga di Rumah sakit rapatnya. ada keperluan apa Pak?
biar saya posisikan ke bidang," jawab HD
Ketika diutarakan bahwa konfirmasi itu sepatutnya langsung kepada yang bersangkutan, HD kembali menjawab, " lain kali lah ya pak, " katanya kepada wartawan Selasa kemarin, (2/5/2023). 

Kepala Dinas Kominfo, Frans Batara Siregar yang sebelum nya dimohonkan memfasilitasi konfirmasi awak media terhadap Direktur RSUD doloksanggul menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari yang bersangkutan menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan di RSUD doloksanggul dilaksanakan sesuai prosedur. 

"Kalau jawabnya ke saya, semua sesuai prosedur. Itu saja, " ujar Batara. 

Sebelumnya, Bupati Dosmar Banjarnahor yang kala itu berang sesaat memperoleh informasi tersebut, langsung mengkonfrontir isi screenshot percakapan WA kepada HD selaku Direktur Rumah Sakit. Sesuai jawaban yang diberikan Direktur RSUD Doloksanggul Kepada Bupati atas konfrontir tersebut, dimana jawaban dimaksud selanjutnya diteruskan ke pesan WhatsApp awak media, tertulis HD mengakui bahwa screenshot chat WA tersebut adalah milik nya. 

HD beralasan bahwa dirinya membawa-bawa atau melibatkan nama Bupati sebagaimana tertera dalam screenshot chat WA tersebut dikarenakan fendor atau oknum penyedia jasa kerap menekan dan mendesak-desak yang bersangkutan. Itu sebabnya HD berinisiasi demikian guna mengakhiri komunikasi seputar kegiatan belanja kebutuhan rumah Sakit dalam hal mendukung pelayanan kesehatan.  

Lantas selanjutnya, Fendor yang dimaksudkan Direktur RSUD doloksanggul dalam penjelasan nya tersebut, berinisial LS yang kemudian berhasil ditelusuri awak media untuk keperluan klarifikasi justru membantah seluruh dalil yang disampaikan HD. Dirinya mengakui bahwa ungkapan keterlibatan Bupati sebagaimana yang disampaikan dalam pesan WA tersebut adalah benar ditujukan kepada nya.  

Sekaitan tudingan yang menyebutkan fendor dimaksud kerap atau selalu menekan dan mendesak HD,  LS kembali menjawab bahwa itu tidak benar sama sekali. 

" Emang dia bilang aku tekan ? Mau kali dia aku tekan, secara dia Ibu Direktur. Ada aja direktur kalian itu lah, "katanya. (FT/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini