![]() |
SMPN 3 Hinai |
Langkat, Metrokampung.com
SMPN 3 Hinai adalah salah satu sekolah yang berprestasi di Kabupaten Langkat. Karena itu SMPN 3 Hinai disebut juga sebagai sekolah dengan segudang prestasi di Kabupaten Langkat, termasuk saat sekolah ini dipimpin oleh Hj. Suryati (Sy) sebagai kepala sekolahnya.
Ya, sebab banyak prestasi yang sudah diukir, baik dalam berbagai bidang studi maupun di bidang olah raga.
Namun, yang mengejukan, baru- baru ini ada dugaan korupsi dana BOS terjadi di sekolah ini.
![]() |
Laporan Pengaduan : Alex selaku Ketua LSM RAK Sumut saat menyampaikan laporan pengaduannya ke Kejari Stabat |
Hal itu, terbukti dari laporan pengaduan LSM RAK (Republik Anti Korupsi) Sumut ke Kejari Stabat, Selasa (30/5/2023) yang lalu, terkait dugaan korupsi dana BOS di sekolah tersebut. Alex selaku Ketua LSM RAK Sumut melaporkan jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut mencapai 706 orang, sedangkan dana BOS yang dikucurkan Rp. 900 ribu/ siswa.
Jadi, ada Rp. 1 M lebih dana BOS yang dikelola Sy dalam kurun waktu 2 tahun (dari tahun 2020-2022). Ironisnya, pihak sekolah masih saja nelakukan pengutipan terhadap kegiatan yang dilaksanakan para siswanya.
" Jadi, patut diduga ada korupsi dan penyelewengan dana BOS di SMPN 3 Hinai. Untuk itu, kami berharap agar laporan ini bisa segera ditindaklanjuti," ujar Alex usai menyampaikan laporannya.
Pengamat sosial,ekonomi, hukum, politik dan pembangunan, Muhammad Yunus (52) berharap agar laporan LSM RAK Sumut itu benar- benar ditindaklanjuti oleh pihak Kejaksaan. Harapan itu disampaikan Yunus kepada wartawan di Stabat, Sabtu (3/6/2023).
" Selama ini kan banyak laporan yang 'timbul- tenggelam' sehingga membingungkan masyarakat," ujarnya.
Karena itu, dia berharap agar kali ini laporan LSM itu bisa ditindaklanjuti sampai tuntas. Terus, bagaimana akhirnya, ya disampaikanlah ke publik biar tidak ada kecurigaan masyarakat. (BD)