Bantuan Bibit Diduga 'Dibisniskan' Oknum PPL : Kabar Tak Sedap Terus Menerpa Dinas Pertanian Langkat

Editor: metrokampung.com

Langkat, Metrokampung.com
Kabar tak sedap terus menerpa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat. Yang terbaru, menurut kabar yang berkembang di tengah- tengah masyarakat, ada dugaan oknum  PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Dinas Pertanian dan  Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat telah  melakukan pungli kepada kelompok tani. 
       
Oknum PPL itu adalah ML yang diduga telah melakukan pungli di kelompok tani sebesar Rp. 800 ribu per kelompok dengan dalih untuk royal fee. Hal tersebut dilakukan pada tahun 2021 yang lalu disaat para kelompok tani mendapatkan bantuan bibit padi dari Pemerintah Kabupaten Langkat.
       
Kalau benar seperti itu, betapa gawatnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Langkat. Bantuan bibit dari pemerintah pun dijadikan lahan bisnis untuk meraih keuntungan.
       
Dari hasil investigasi para awak media, dan menurut keterangan salah satu aktivis Langkat yang tidak mau namanya disebutkan, ada beberapa hal yg diperoleh,  diantaranya data kelompok tani yang disusun ternyata  tidak sesuai keberadaan lahannya dengan data yang dibuat oleh PPL tersebut. Jadi, patut diduga selama ini ada 'permainan' yang dilakukan oleh para PPL yang terindikasi berkaitan dengan oknum pejabat yang ada di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat.

Sayangnya, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Hendri Tarigan ketika dikonfirmasi tidak berkenan untuk menjawab. Seperti biasa, dia hanya diam dan tidak mau menunjukkan sikap yang bersahabat dengan pers.
Itulah yang patut untuk disesalkan. Padahal, banyak masalah yang terjadi di dinas yang dia pimpin itu. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini