Lapas dan Kanim Berkolaborasi Lakukan Pengentasan Stunting di Tanjungbalai

Editor: metrokampung.com
Kalapas Sangapta Surbakti dan Kakanim Wawan Anjaryono, saat menyerahkan bantuan kepada anak dan ibu pada kegiatan bakti sosial pengentasan Stunting, di aula Kanim Tanjungbalai, Kamis, (27/07/2023). (Foto Mk/dok)

Tanjungbalai, metrokampung.com
Lembaga permasyarakatan (Lapas) dan Kantor Imigrasi (Kanim) berkolaborasi melaksanakan bakti sosial pengentasan stunting di aula Kanim Tanjungbalai.

Kegiatan bakti sosial tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ulang tahun Kemenkumham Ke-78 tahun 2023.

Kegiatan itu dipimpin langsung Kalapas, Sangapta Surbakti dan Kakanim, Wawan Anjaryono serta dihadiri Camat Abu Said Lubis, Kepala Puskesmas Datuk Bandar, dan Kepala Lingkungan beserta seluruh jajaran pejabat struktural Kanim dan Lapas Tanjungbalai.
Dijelaskan bahwa, Stunting adalah masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan pada anak akibat dari kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang.

Sehingga dalam hal ini, Kemenkumham menggerakkan hati untuk mencegah stunting pada anak Indonesia khususnya di daerah Tanjungbalai, dimana Kanim dan Lapas sebagai perpanjangan tangan dari Kemenkumham sendiri untuk melakukan aksi bakti sosial pengentasan stunting di Tanjungbalai.

Dalam kesempatan itu, Kakanim Wawan Anjaryono mengucapkan terimakasih kepada peserta dan pemerintah yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir pada kegiatan bakti sosial.

“Terimakasih, atas dukungan dan telah menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan hari ini. Kiranya Tuhan memberikan kita kesehatan dan ridho-Nya," ujar Kakanim.

Senada juga disampaikan Kalapas Sangapta Surbakti. Ia berharap melalui kegiatan bakti sosial tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat penerima bantuan.

“Besar harapan kita, mudah - mudahan yang kami berikan dapat digunakan dan bermanfaat bagi kita semua. Menjadi suatu rezki untuk kita yang menerima dan menjadi amal jariyah untuk kita yang memberi," tutur Kalapas. (ES/Mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini