![]() |
Unjuk Rasa : Para mahasiswa saat mengvelar aksi unjuk rasa di depan pintu pagar kantor Dishub Langkat. |
Langkat, Metrokampung.com
Asosiasi Mahasiswa Filantropi Kabupaten Langkat melakukan aksi unjuk rasa terkait buruknya lampu penerangan jalan, di depan kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat, Kamis (14/9/2023). Mereka menuntut agar lampu penerangan Jalan di Kabupaten Langkat yang selama ini kurang maksimal dan bisa membahayakan masyarakat saat beraktivitas di malam hari, ditambah.
Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut langsung diterma oleh Kadis Perhubungan Langkat, Arie Ramadhani. Nah, dari pantauan awak media, dalam aksi tersebut para mahasiswa dikawal oleh para petugas dari Polres Langkat.
Jali Fokir sebagai Ketua Kordinator aksi menyampaikan tuntutan soal penerangan jalan di seluruh Kecamatan yang terlihat belum maksimal. Bahkan banyak desa yang gelap gulita, sehingga bisa menimbulkan gangguan kantibmas dan rawan kejahatan.
"Karena itu, kami atas nama Asosiasi Mahasiswa Filantropi meminta kepada Kadis Perhubungan Langkat agar paling tidak akses Jalan yang gelap di beberapa titik di kota Stabat dan di jalan lintas Kecamatan Hinai yang rawan kejahatan atau sering terjadi kecelakaan di malam hari agar diberi lampu penerangan jalan,"ujarnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kadis Perhubungan Langkat, Arie Ramadhani menyampaikan bahwa dirinya baru saja menjabat lebih kurang 40 hari dan menurutnya perhubungan Langkat baru mulai berbenah diri.
Walaupun begitu, dia akan berupaya untuk melaksanakan keinginan masyarakat tersebut.
"Ya saya akui bahwa penerangan jalan sampai saat ini masih belum maksimal dan saat ini kami dari pihak Dinas Perhubungan Langkat sudah berupaya untuk memberi penerangan pada daerah wisata Bukit Lawang dan Kecamatan Kutambaru. Selanjutnya, kami akan terus berbenah untuk meningkatkannya," jelasnya.
Untuk itu, ke depannya nanti di bulan Oktober dan November, dia pun menambahkan, akan berupaya untuk memenuhi melakukan hal yang sama di tempat lainnya.
![]() |
Beri Penjelasan : Kadishub Langkat saat memberikan penjelasan kepada para mahasiswa. |
"Ya, sementara ini anggaran Dinas Perhubungan Kabupaten Langka masih minim, tapi alhamdulilah kami berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukannya," tutupnya.
Sementara itu, di lain sisi, mengenai hal perparkiran yang ada di seluruh Kabupaten Langkat yang tidak memakai karcis parkir, Arie juga mengaku akan menindak lanjuti permasalahan tersebut.
" Saya berjanji bahwa ke depannya nanti kami akan menindak tegas apabila ada parkir- parkir liar dan kami berupaya agar siapa saja tukang parkir yang resmi akan dilengkapi dengan karcis perpakiran. Jadi masyarakat Langkat yang membayar parkir, dengan adanya karcis parkir tersebut berarti itu sah anggarannya masuk ke kas PAD Langkat," tutupnya (BD)
Sementara itu, di lain sisi, mengenai hal perparkiran yang ada di seluruh Kabupaten Langkat yang tidak memakai karcis parkir, Arie juga mengaku akan menindak lanjuti permasalahan tersebut.
" Saya berjanji bahwa ke depannya nanti kami akan menindak tegas apabila ada parkir- parkir liar dan kami berupaya agar siapa saja tukang parkir yang resmi akan dilengkapi dengan karcis perpakiran. Jadi masyarakat Langkat yang membayar parkir, dengan adanya karcis parkir tersebut berarti itu sah anggarannya masuk ke kas PAD Langkat," tutupnya (BD)