Bendungan Irigasi Sungai Serdang Jadi Lokasi Swafoto

Editor: metrokampung.com
Bendungan Sungai Serdang yang tidak berfungsi dan hanya dijadikan lokasi swafoto oleh warga.

Beringin, metrokampung.com
Bendungan irigasi Sungai Serdang di Desa Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang hingga kini tak kunjung difungsikan.
Karenanya, proyek nasional senilai Rp 234 Miliar yang bersumber dari APBN Tahun 2018 ini hanya dijadikan sebagai tempat swafoto oleh warga.

"Belum berfungsi. Hanya dijadikan lokasi swafoto masyarakat saja kalau liburan sore," ujar warga sekitar, Senin (29/4/24). 

Menurut keterangan warga di sana, bendungan Sungai Serdang merupakan merupakan pembangunan Daerah Irigasi Serdang (DIS) tanggung jawab BWSS II PUPR RI. Sudah hampir empat tahun selesai namun belum difungsikan.

Berdasarkan hasil pantauan, bendungan berada di pertemuan aliran dua sungai yakni Sungai Belumai dan Sungai Kualanamu. 

Karena tidak kunjung berfungsi mengairi areal persawahan warga, kondisi bangunan mulai rusak dan ditumbuhi tanaman liar.

"Pada musim kemarau saat ini, petani menggunakan sumur bor untuk mengairi lahan persawahan tanaman padi di Desa Sidourip, Desa Durian dan Desa Aras Kabu. Begitu juga dengan persawahan desa lainnya," ungkap warga.

Sehingga warga menilai bendungan tersebut merupakan proyek gagal pemerintah. Sebab aliran irigasi yang sudah lama selesai dibangun dua arah ke kiri menuju persawahan masyarakat Kecamatan Batang Kuis dan sisi kanan menuju pesawahan masyarakat Kecamatan Beringin tidak juga  dialiri air.

"Ini proyek gagal nampaknya. Kalau hanya menunggu musim hujan baru bisa berisi air tidak perlu dibangun bendungan dan saluran irigasi," keluh warga petani di sana.

Disebutkan mereka lagi bahwa 
tidak ada tanda-tanda difungsikan sudah empat tahun ini. Warga petani tetap saja masih mengandalkan sumur bor dan hujan sampai sekarang untuk mengairi persawahan.

Berdasarkan keterangan pada bangunan bendungan, proyek Daerah Irigasi Beringin Deli Serdang tersebut direncanakan mampu mengaliri air kepada 4.276 hektar sawah masyarakat Kabupaten Deli Serdang. Sebagai program pemerintah membangun jaringan irigasi baru sebanyak 1 juta hektar. Tujuannya meningkatkan produksi padi di Kabupaten Deli Serdang.

Tertulis proyek tersebut  dikerjakan kontraktor Adhi Minarto, KSO Konsultan PT Metthana dan PT Esconsoil Ensan dengan nilai kontrak Rp 234.232.887.900. untuk massa kerja 36 bulan. (ren/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini