Karo, metrokampung.com
Polres Tanah Karo menggelar upacara pemberian penghargaan kepada Personel Polres Tanah Karo yang berprestasi dalam melaksanakan tugas dan kepada masyarakat yang turut membantu tugas kepolisian, Rabu (24/04/2024) pukul 09.00 WIB, di Aula Pur Pur Sage Tantya Sudhirajati Mapolres Tanah Karo.
Penghargaan ini dalam rangka pengungkapan kasus curas 365 yang dialami korban wisatawan asing warga negara Perancis, yang terjadi beberapa waktu lalu di Objek Wisata Air Terjun Sipiso Piso Tongging Kec. Merek Kab. Karo.
Upacara pemberian penghargaan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M, dan diikuti seluruh PJU dan personel Mapolres Tanah Karo.
Dalam arahannya Kapolres mengatakan, keberhasilan dalam pengungkapan kasus ini, sedikit berbeda dikarenakan adanya keterlibatan langsung masyarakat yang turut membantu tugas kepolisian.
"Suatu kebanggan bagi kami, jajaran Polres Tanah Karo bersama masyarakat telah berhasil melakukan pengungkapan kasus Pencurian dengan kekerasan terhadap wisatawan WNA Prancis di Objek wisata air terjun sipiso piso", kata Kapolres.
Menurutnya, dalam harkamtibmas, peran serta masyarakat sangat penting, semua pihak bertanggung jawab dalam menciptakan kamtibmas yang baik di wilayah masing masing, jadi masyarakat untuk tidak beranggapan bahwa tugas pemeliharaan kamtibmas itu semata mata tugas dari Polri. "Tanggung jawab kita semua, tapi kami juga berkomitmen, bahwa kami akan selalu hadir ditengah masyarakat", kata Kapolres.
"Dan Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang sudah turut membantu dalam pengungkapan kasus yang menjadi atensi publik ini", lanjutnya.
Dan kepada personel Polri yang telah bekerja keras dalam pengungkapan, Kapolres juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya, "Selaku pimpinan, saya ucapkan terimakasih kepada rekan rekan yang telah bekerja kera mulai proses evakuasi korban hingga pengungkapan terhadap pelaku", katanya.
Melalui kasus ini, Kapolres berharap, kiranya semua personel untuk dapat lebih memacu semangat dan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas pokok yakni melindungi, mengayomi dan melayani serta menegakkan hukum secara adil.
Adapun sebanyak 17 personel, yakni 3 perwira dan 14 bintara menerima penghargaan dari Kapolres Tanah Karo, satu diantaranya Kasat Reskrim AKP Arham Gusdiar, S.I.K, M.H, yang memimpin langsung pengungkapan kasus tersebut.
Dan untuk masyarakat yang menerima penghargaan sebanyak 13 orang, yakni Kadus Desa Bandar Tongging Irwan Kawali Sitanggang dan Jatendra Sihaloho, Polen Damanik, Feprianto Sihaloho, Majid Simanjorang, Yman Munthe, Boy Mansius Simbolon, Junnes Munthe, Horas Sihombing, Alwi Ranto Parhusip, Poltak Risky Munthe, Pramuda Lingga serta William Gulo.(amr)
Menurutnya, dalam harkamtibmas, peran serta masyarakat sangat penting, semua pihak bertanggung jawab dalam menciptakan kamtibmas yang baik di wilayah masing masing, jadi masyarakat untuk tidak beranggapan bahwa tugas pemeliharaan kamtibmas itu semata mata tugas dari Polri. "Tanggung jawab kita semua, tapi kami juga berkomitmen, bahwa kami akan selalu hadir ditengah masyarakat", kata Kapolres.
"Dan Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang sudah turut membantu dalam pengungkapan kasus yang menjadi atensi publik ini", lanjutnya.
Dan kepada personel Polri yang telah bekerja keras dalam pengungkapan, Kapolres juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya, "Selaku pimpinan, saya ucapkan terimakasih kepada rekan rekan yang telah bekerja kera mulai proses evakuasi korban hingga pengungkapan terhadap pelaku", katanya.
Melalui kasus ini, Kapolres berharap, kiranya semua personel untuk dapat lebih memacu semangat dan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas pokok yakni melindungi, mengayomi dan melayani serta menegakkan hukum secara adil.
Adapun sebanyak 17 personel, yakni 3 perwira dan 14 bintara menerima penghargaan dari Kapolres Tanah Karo, satu diantaranya Kasat Reskrim AKP Arham Gusdiar, S.I.K, M.H, yang memimpin langsung pengungkapan kasus tersebut.
Dan untuk masyarakat yang menerima penghargaan sebanyak 13 orang, yakni Kadus Desa Bandar Tongging Irwan Kawali Sitanggang dan Jatendra Sihaloho, Polen Damanik, Feprianto Sihaloho, Majid Simanjorang, Yman Munthe, Boy Mansius Simbolon, Junnes Munthe, Horas Sihombing, Alwi Ranto Parhusip, Poltak Risky Munthe, Pramuda Lingga serta William Gulo.(amr)
