Pilkada Serentak Tahun 2024 Akan Diikuti Sebanyak 37 provinsi, Kemudian 508 Kabupaten/Kota

Editor: metrokampung.com

Toba, metrokampung.com
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toba memantau tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024. Peluncuran tahapan pilkada yang tengah berlangsung oleh KPU Toba  belum lama ini, "ungkap Sahat Sibarani, SE saat kopi morning bersama dengan tokoh pemuda serta insan pers di bundaran Balige, Rabu (3/4/2024). 

Ketua Bawaslu  menyampaikan, dalam proses penyelenggaraan pemilu harus bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mematuhi kode etik yang berlaku. Seluruh jajaran Bawaslu kabupaten/kota wajib selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat hukum, dan pihak terkait dalam pelaksanaan pilkada serentak.

“Secara teknis saya meminta kepada teman-teman Bawaslu kabupaten/kota, senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dengan kepolisian, TNI, kejaksaan, dan dengan pengadilan supaya dalam mengerjakan pekerjaan ataupun tugas penyelenggaraan pilkada dapat bekerja dengan baik,” kata Sahat.

Berdasarkan pada data KPU, Sahat  mengatakan, sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan melakukan pilkada serentak tahun ini. Sahat juga menambahkan, pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

“Pilkada Serentak tahun 2024 akan diikuti sebanyak 37 provinsi, kemudian 508 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024. Pelaksanaan pilkada tahun ini rencananya akan digelar nanti pada tanggal 27 November 2024,” jelas Sahat.

Ia menghimbau seluruh pihak penyelenggara pemilu untuk menjalankan tugasnya dengan baik selama tahapan pilkada. “Kepada seluruh penyelenggara pemilu KPU, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia, mari kita tuntaskan tugas dan amanah yang diberikan untuk menyelenggarakan Pilkada 2024 dengan baik,” ungkapnya.

Dirinya juga mengapresiasi atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung lancar dan sukses dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 81 persen. Sehingga, diharapkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 dapat lebih dari itu.

”Diharapkan bisa mencapai partisipasi lebih dari 81 persen tadi. Bahkan bisa lebih untuk menunjukkan legitimasi dari pemimpin kepala daerah yang akan datang nantinya,” kata Sahat.

Adapun pada pertemuan kopi morning itu, turut dihadiri oleh sejumlah wartawan pada Rabu (3/4/2024) media Berantas Kriminal, Buser fakta pendidikan, metrokampung.com dan Siasat Nusantara serta sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.(e/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini