Labuhanbatu, metrokampung.com
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Labuhanbatu Ahmad Sofyan 'Upas' Ritonga menilai pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (MUSORKABLUB) KONI Labuhanbatu 27 April 2024 cacat administrasi.
"Pelaksanaan Musorkablub kemaren saya anggap cacat administrasi. Dan tidak sesuai mekanisme yang berlaku sesuai AD/ART KONI," ujar Upas, Senin 29 April 2024 di Rantaupapat.
Dia mengaku masih sebagai Ketua KONI Labuhanbatu yang resmi SK Nomor Skep 58/KONI SU/IX/2023 pertanggal 19 September 2023 yang ditandatangani Ketua KONI SUMUT Jhon Ismadi Lubis.
"Sampai saat ini Saya adalah Ketua KONI Labuhanbatu periode 2021-2025 hasil Musorkablub tahun 2021, yang mana SK saya sampai saat ini masih ada dan aktif," ungkapnya.
Terjadinya pelaksanaan versi Musorkablub 27 April 2024, menimbulkan polemik di kalangan pegiat olahraga di Labuhanbatu. Sehingga menimbulkan pelbagai opini.
"Jadi kita pengurus KONI Labuhanbatu tidak pernah melaksanakan Musorkablub. Sampai saat ini kita masih menjalankan kerja-kerja seperti biasa. Kita tetap membina cabor, berkoordinasi dengan pemerintah melalui Dispora dan juga membangun komunikasi dengan KONI SUMUT," tambahnya.
Bahkan, katanya, sebagai Ketua KONI yang sah tidak pernah mendapat informasi terjadinya pelaksanaan Musorkablub 2024.
"Sampai sekarang Saya tidak menerima laporan tentang musyawarah tersebut," imbuhnya.
Sesuai informasi yang beredar telah dilakukannya pelaksanaan Musorkablub 27 April 2024 di ballroom salahsatu Hotel di kota Rantaupapat. Pelaksanaan musyawarah, dilakukan dengan pemilihan secara aklamasi karena calon ketua tunggal.
Sedangkan pihak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menilai kepemimpinan organisasi KONI Labuhanbatu yang sah masih dibawah kepemimpinan Ahmad Sofyan Ritonga.
Plt Bupati Labuhanbatu Elya Rosa Siregar menilai roda organisasi KONI Labuhanbatu masih berjalan sesuai harapan dalam pembinaan para atlet. Dan, Pemkab Labuhanbatu tidak mengetahui adanya pelaksanaan Musorkablub 27 April 2024.(Oen)
.jpg)
